bacakoran.co

Geger! Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Pabrik Jepara dengan Surat Ibu Kandung: Belum Bisa Rawat, Masih Ngekos

Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Pabrik Jepara dengan Surat Ibu Kandung--Akun X Irene Claire

Berdasarkan infromasi dari komentar netizen yang lain, ternyata pelaku pembuangan bayi ini telah ditangkap polisi di daerah Jepara.

Seoran wanita berinisial DS (19) menjadi pelaku atas peristiwa pembuangan bayi laki-laki itu.

BACA JUGA:WOW! Kamu Berkesempatan Dapat Saldo DANA Rp 250.000 Hanya dengan Bermain Game, Mau Coba?

BACA JUGA:Robby Abbas Eks Bos Muncikari Beberkan Artis TB Kantongi Rp400 Juta Sekali Booking, Siapa Dia?

Ia mengakui kesalahannya kepada polisi karena malu telah hamil dan melahirkan di luar nikah setelah menjalin hubungan gelap dengan temannya.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela membenarkan kejadian itu.

"Iya, pelaku perempuan warga Banyumas, berhasil kami amankan semalam sekitar pukul 21.00 WIB di pintu tol Demak," kata Faizal Wildan pada Jumat (18/4/2025).

“Motifnya tersangka takut bahwa kelahiran anaknya akan diketahui orang lain. Karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan teman lelakinya,” sambungnya. 

BACA JUGA:Lupa Rakaat dalam Sholat Tapi Gak Sujud Sahwi, Apakah Harus Diulang? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukumnya

BACA JUGA:No Tipu-tipu! Ini 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Paling Jitu Tahun 2025, Terbukti Cuan Banget

Saat ini bayi tersebut dirawat di Puskesmas Kalinyamatan, sementara kasus masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Geger! Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Pabrik Jepara dengan Surat Ibu Kandung: Belum Bisa Rawat, Masih Ngekos

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang laki-laki yang baru lahir ditemukan di depan pabrik yang berlokasi di desa pendosawalan, kecamatan kalinyamatan, kabupaten , kamis (17/4/2025) pagi.

ia ditemukan oleh seorang pemulung sekitar pukul 07.00 wib di dalam kardus dengan selimut yang membungkus tubuhnya.

bayi yang diperkirakan baru berusia satu hari itu memiliki panjang 44 sentimeter dengan berat 1,8 kilogram dengan sepucuk surat yang berisi tulisan tangan dari ibunya.

surat tersebut berisi tentang alasan sang ibu kandung si bayi laki-laki itu meninggalkannya di depan pabrik.

ia memilih jalan membuang bayi laki-laki itu dengan alasan ekonomi yang terbatas.

"maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. tolong titipin ke panti aja. yang mau ngerawat makasih ya. btw anaknya cowo,” tulis seseorang yang diduga ibu kandung dari bayi itu.

kabar ini awalnya viral di media sosial lantaran postingan akun facebook seorang pengguna, kemudian pula akun x (twitter) mengunggahnya kembali sehingga postingan bayi ini mendapat ragam komentar dari netizen yang menyayangkan tindakan sang ibu dari bayi tersebut.

"melihat ini, aku percaya bahwa kejahatan berat itu ketika orang miskin memiliki anak, tidak bisa tanggug jawab dan zina lagi," komentar akun x lin***.

"kalo nggak bisa tanggung jawab, pengen enaknya doang mending edukasi seks dulu ajadeh daripada nyusahin orang," kata akun jejakr****.

"please deh jangan punya anak dulu kalau memang keadaannya masih belum mendukung punya anak," cuit akun x ci***.

berdasarkan infromasi dari komentar netizen yang lain, ternyata pelaku pembuangan bayi ini telah ditangkap polisi di daerah jepara.

seoran wanita berinisial ds (19) menjadi pelaku atas peristiwa pembuangan bayi laki-laki itu.

ia mengakui kesalahannya kepada polisi karena malu telah hamil dan melahirkan di luar nikah setelah menjalin hubungan gelap dengan temannya.

kasatreskrim polres jepara, akp m faizal wildan umar rela membenarkan kejadian itu.

"iya, pelaku perempuan warga banyumas, berhasil kami amankan semalam sekitar pukul 21.00 wib di pintu tol demak," kata faizal wildan pada jumat (18/4/2025).

“motifnya tersangka takut bahwa kelahiran anaknya akan diketahui orang lain. karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan teman lelakinya,” sambungnya. 

saat ini bayi tersebut dirawat di puskesmas kalinyamatan, sementara kasus masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Tag
Share