bacakoran.co

Ko Hee-jin Bongkar Strategi Baru Red Sparks Usai Ditinggal Megawati dan Bukilic

Ko Hee-jin bongkar strategi baru red sparks usai ditinggal megawati dan bukilic--

BACAKORAN.CO - Musim 2024-2025 jadi salah satu momen paling emosional buat Daejeon JungKwanJang Red Sparks di ajang Liga Voli Korea.

Gimana enggak? Tim ini nyaris banget juara berkat duet maut Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri Pertiwi.

Tapi, sekarang waktunya Red Sparks bersiap menyongsong masa depan tanpa dua bintang andalan itu.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, dengan jujur mengakui bahwa perjalanan musim lalu memang penuh dinamika.

BACA JUGA:Followers KOVO Turun Drastis Gegar Megawati Gagal Masuk Best 7, Netizen Protes Megatron Gak Dihargai

BACA JUGA:Megawati Hangestri Gagal Masuk Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025, Tapi Red Sparks Tetap Punya Wakil

Mulai dari badai cedera, tekanan babak final, hingga akhirnya gagal angkat trofi usai kalah agregat 2-3 dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang diperkuat Kim Yeon-koung.

Namun, satu hal yang bikin Red Sparks begitu kuat musim lalu adalah karena “duet meriam kembar” mereka: Megawati dan Bukilic.

Megawati jadi mesin poin yang gahar banget asal Jember ini sukses mengoleksi 153 poin hanya dalam lima laga final.

Sementara itu, Bukilic sebagai outside hitter tampil nggak kalah sangar dengan torehan 115 angka.

BACA JUGA:Megawati Hangestri Dapat 'Larangan Halus' dari Fans buat Main di Final Four Proliga 2025, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Prestasi Gokil Megawati Hangestri di Red Sparks: Bikin Bangga Indonesia, Kini Pilih Pulang Demi Ibunda

Media Korea Selatan, News1, bahkan menyebut kalau Megawati dan Bukilic adalah duet asing terbaik di V-League musim ini.

Kombinasi keduanya bikin Red Sparks jadi tim yang menakutkan dan hampir mengubah sejarah.

Ko Hee-jin Bongkar Strategi Baru Red Sparks Usai Ditinggal Megawati dan Bukilic

Melly

Melly


bacakoran.co - musim 2024-2025 jadi salah satu momen paling emosional buat daejeon jungkwanjang red sparks di ajang .

gimana enggak? tim ini nyaris banget juara berkat duet maut vanja bukilic dan

tapi, sekarang waktunya red sparks bersiap menyongsong masa depan tanpa dua bintang andalan itu.

pelatih , ko hee-jin, dengan jujur mengakui bahwa perjalanan musim lalu memang penuh dinamika.

mulai dari badai cedera, tekanan babak final, hingga akhirnya gagal angkat trofi usai kalah agregat 2-3 dari incheon heungkuk life pink spiders yang diperkuat kim yeon-koung.

namun, satu hal yang bikin red sparks begitu kuat musim lalu adalah karena “duet meriam kembar” mereka: megawati dan bukilic.

megawati jadi mesin poin yang gahar banget asal jember ini sukses mengoleksi 153 poin hanya dalam lima laga final.

sementara itu, bukilic sebagai outside hitter tampil nggak kalah sangar dengan torehan 115 angka.

media korea selatan, news1, bahkan menyebut kalau megawati dan bukilic adalah duet asing terbaik di v-league musim ini.

kombinasi keduanya bikin red sparks jadi tim yang menakutkan dan hampir mengubah sejarah.

ko hee-jin pun nggak ragu mengaku beruntung bisa memilih dua pemain hebat itu.

tapi seperti kata pepatah, semua yang indah pasti ada akhirnya.

bukilic memutuskan melanjutkan karier ke eropa, sedangkan megawati kembali ke indonesia buat memperkuat gresik petrokimia di final four proliga 2025.

sekarang tantangan baru menanti red sparks. tanpa megawati dan bukilic, ko hee-jin harus merombak strategi dan mulai dari nol.

tapi ko siap! dalam wawancara terbarunya, dia bilang udah move on dan nggak mau lagi larut dalam penyesalan.

justru pengalaman gagal musim lalu dijadikan pelajaran buat membangun skuad yang lebih solid dan tahan banting.

“saya akan menjaga pengalaman finis di posisi kedua, tapi saya akan melupakan kejayaan itu. saya mulai lagi dari awal,” ucap ko hee-jin.

langkah pertamanya? menonton ulang video pertandingan final kelima yang bikin hatinya patah.

tapi bukan buat sedih-sedihan, melainkan buat evaluasi dan bangun tim baru yang lebih gahar!

so, bisa dibilang musim depan jadi ajang pembuktian buat ko dan red sparks.

tanpa megawati dan bukilic, mampukah mereka tetap jadi ancaman utama di liga voli korea? patut ditunggu nih!

Tag
Share