BACAKORAN.CO - Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions dengan meyakinkan. Arsenal amankan semifinal usai dua kali kalahkan Real Madrid.

Arsenal kalahkan dua kali Real Madrid di babak 8 besar. Kemenangan pertama di Inggris dengan skor 3-0 dan kemenangan kedua terjadi di Santiago Bernabeu 2-1 pada Kamis dini hari (17/4).

Melalui dua kali kemenangan ini, Arsenal ke babak semifinal Liga Champions dengan agregat kemenangan 5-1. Kemenangan ini antarkan Arsenal menantang Paris Saint Germain atau PSG di babak selanjutnya.

Nah, saat Arsenal kalahkan Real Madrid di second leg babak 8 besar Liga Champions, dua gol kemenangan tersaji di babak kedua.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Barcelona Libas Dortmund 4-0, Flick Akui Pekerjaan Belum Tuntas

Masing-masing gol kemenangan itu terjadi di menit ke-65 melalui Bukayo Saka. Kemudian menit ke-90+3 gol kedua Arsenal terjadi melalui Gabriel Martinelli.

2 pemain Real Madrid kawal ketata pergerakan lawan di leg kedua 8 besar Liga Champions -uefa.com-

Real Madrid sempat membuka asa akan berbicara banyak di laga ini. Yakni ketika Vinicius Junior mencetak gol penyeimbang menit ke-67.

Namun permainan rapih pemain Arsenal membuat Real Madrid harus menyerah. Pengoleksi 15 trofi juara Liga Champions itu pun tumbang.

Kekalahan ini menghentikan laju Real Madrid menambah koleksi tofi juaranya. Kini mereka harus kembali fokus berburu trofi di liga domestik.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: PSG Kalahkan Aston Villa 3-1, Akui Leg Kedua Tidak Akan Mudah

Real Madrid sejatinya sudah melakukan upaya maksimal di leg kedua babak 8 besar ini. Mereka terus menekan dan bermain agresif.

Dengan penguasaan 67 persen jalannya permainan, Real Madrid mampu mengirimkan ancaman ke gawang Arsenal sebanyak 18 kali. 3 ancaman di antaranya shot on target.

Mereka juga menciptakan ancaman lainnya melalui sepak pojok. Sebanyak 10 kali Real Madrid ciptakan peluang melalui corner kick.

Bandingkan dengan Arsenal. Selama 90 menit jalannya pertandingan, mereka hanya mampu kendalikan permainan 33 persen.

Dengan penguasaan itu, Arsenal menciptakan 11 peluang dengan 6 di antaranya shot on goal. Permainan Arsenal juga menciptakan 4 peluang dari sepak pojok.