Viral! Mahasiswa UIN Malang Ngaku Rudapaksa Mahasiswi UB saat Mabuk, Pihak Kampus Buka Suara

Mahasiswa UIN Malang Ngaku Rudapaksa Mahasiswi UB saat Mabuk--Kolase
Video ini emndapat banyak kecaman dari netizen X yang menuntut pihak UIN Malang untuk segera men-drop out Ilham dari statusnya sebagai mahasiswa.
"Pelaku harus di-drop out. Dan, hai anak perempuan, jangan pernah mau diajak-ajak main ke tempat tinggal pribadi oleh siapapun, baik sahabat maupun dosen/staf kampus."
BACA JUGA:Viral Banyak Mobile Ambulans Kena Tilang E-TLE, Polisi: Nanti Kita Batalkan
"Di DO aja langsung yang seperti ini. Dicopot jabatan ya ga ngaruh. Korban trauma selama sisa waktu kuliahnya, dia mah punya potensi haha hihi pada hari mendatang. Almamater juga ternodai. Layak di DO."
"Udah ga bisa jaga nafsu dari kelamin sendiri, jelek, akhlak juga jelek, ini jeleknya diborong semua. Setan juga ogah disamain ama lu."
"Mahasiswa semester 6 cara minta maafnya kayak begitu? Kayak anak sekolah disuruh baca didepan kelas."
Berdasarkan informasi yang beredar, Ilham diketahui sedang menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Malang.
BACA JUGA:Viral Video Bule Ngamuk Rusak Alat Medis di Klinik Bali, Pasien Hampir Kena Imbasnya
Menanggapi hal ini, Dema FST UIN Malang pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Instagram resminya.
“Dewan Eksekutif Mahasiswa turut prihatin atas kejadian kekerasan seksual yang terjadi. Kami mengutuk keras segala bentuk tindak kekerasan seksual dan mendukung sepenuhnya di pihak korban untuk menindaklanjuti kejadian tersebut,” tulis Dema FST UIN Malang.
“Tindakan tersebut merupakan perbuatan pribadi dan tidak berkaitan dengan fungsi, kegiatan, maupun kebijakan Dewan Eksekutif Mahasiswa. Dewan Eksekutif Mahasiswa tidak pernah menginstruksikan, membenarkan, atau mendukung segala bentuk tindakan pelecehan dalam bentuk apapun," lanjut akun tersebut.
Tidak tinggal diam, pihak kampus melalui Rektor UIN Malang Prof. Zainudin menegaskan bahwa tim Wakil Rektor 3 tengah melakukan verifikasi serta memproses sesuai prosedur sehingga tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan drop out pelaku pemerkosaan dari kampus.