Reporter: Rida Satriani
|
Editor: Rida Satriani
|
Sabtu , 08 Feb 2025 - 15:00
Magelang – Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, Sh., MH turut serta dalam kegiatan Retreat Kepemimpinan yang digelar di Komplek Akmil, Magelang, 21-28 Februari 2024.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan serta memperdalam wawasan dalam membangun daerah dan bangsa.
Retreat yang diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia mengambil tema Konsolidasi, Sinkronisasi, Akselerasi Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mensukseskan Program Asta Cita.
Beberapa narasumber kementerian seperti Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN-RB, Menko Bidang Politik dan Keamanan, Menko Bidang Hukum, Hak Azazi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Panglima TNI, Kepala BIN, Menko Bidang Perekonomian hingga Kepala Badan Pusat Statistik ikut dalam gelaran Retreat Kepala Daerah ini.
BACA JUGA:Prestasi Gokil Megawati Hangestri di Red Sparks: Bikin Bangga Indonesia, Kini Pilih Pulang Demi Ibunda
BACA JUGA:Raih Ballon d’Or, Raphinha Bakal Sejajar dengan 4 Legenda Timnas Brasil
Askolani menegaskan komitmennya untuk terus membangun Banyuasin dengan semangat inovasi dan kolaborasi.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan.
"Kegiatan ini menjadi momentum bagi saya untuk merefleksikan strategi pembangunan yang lebih baik bagi Banyuasin. Kami akan terus mengedepankan program-program pro-rakyat, terutama di sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, dan infrastruktur," ujar Askolani, saat dihubungi kamis (27/2/24).
Askolani juga menegaskan komitmennya menjadikan Banyuasin sebagai lumbung padi nasional.
BACA JUGA:Miris, Ternyata Pihak RSHS Belum Ucap Permohonan Maaf Pada Korban Rudapaksa Priguna Anugerah Dokter PPDS!
BACA JUGA:Lionel Messi Jadi Magnet Utama Klub Beckham Gaet KDB
Menurutnya, sektor pertanian, khususnya padi, menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah.
“Pada tahun 2022, Banyuasin menjadi penghasil padi terbesar ke-4 secara nasional dengan produksi mencapai 897 ribu ton. Tahun ini, kami akan terus berusaha agar bisa masuk dalam tiga besar nasional,” katanya.
Ikuti Retreat Kepala Daerah, Bupati Banyuasin Askolani Siap Membangun Banyuasin 5 Tahun Ke Depan
Rida Satriani
Rida Satriani
magelang – banyuasin, dr. h. askolani, sh., mh turut serta dalam kegiatan retreat kepemimpinan yang digelar di komplek akmil, magelang, 21-28 februari 2024.
acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan serta memperdalam wawasan dalam membangun daerah dan bangsa.
yang diikuti oleh gubernur, bupati/walikota se-indonesia mengambil tema konsolidasi, sinkronisasi, akselerasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mensukseskan program asta cita.
beberapa narasumber kementerian seperti menteri ppn/kepala bappenas, menteri pan-rb, menko bidang politik dan keamanan, menko bidang hukum, hak azazi manusia, imigrasi dan pemasyarakatan, panglima tni, kepala bin, menko bidang perekonomian hingga kepala badan pusat statistik ikut dalam gelaran retreat kepala daerah ini.
askolani menegaskan komitmennya untuk terus membangun dengan semangat inovasi dan kolaborasi.
ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan.
"kegiatan ini menjadi momentum bagi saya untuk merefleksikan strategi pembangunan yang lebih baik bagi banyuasin. kami akan terus mengedepankan program-program pro-rakyat, terutama di sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, dan infrastruktur," ujar askolani, saat dihubungi kamis (27/2/24).
askolani juga menegaskan komitmennya menjadikan banyuasin sebagai lumbung padi nasional.
menurutnya, sektor pertanian, khususnya padi, menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah.
“pada tahun 2022, banyuasin menjadi penghasil padi terbesar ke-4 secara nasional dengan produksi mencapai 897 ribu ton. tahun ini, kami akan terus berusaha agar bisa masuk dalam tiga besar nasional,” katanya.
selain itu, dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan dukungannya terhadap program pembangunan nasional.
menurutnya, kemajuan suatu daerah akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan indonesia secara keseluruhan.
“dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita siap membangun banyuasin yang lebih maju dan berkontribusi bagi kemajuan indonesia,” tambahnya.