Mayat Laki-laki Mengapung di Sungai Rawas Desa Batu Kucing, Pakaian Lengkap, Hp di Saku

MAYAT : Mayat laki-laki berpakaian lengkap tanpa identitas mengapung di Sungai Rawas Desa batu Kucing, Musi Rawas Utara. (foto: ist)--
BACAKORAN.CO -- Hari pertama kerja pasca libur resmi Hari Raya Idul Fitri, 8 April 2025, aparatur pemerintah termasuk aparat kepolisian kembali di sibukkan dengan aktifitasnya.
Selasa pagi (8/4) sekira pukul 09.00 WIB, aparat Polsek Rawas Ilir Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan menerima laporan warga tentang adanya penemuan mayat yang mengapung di sungai.
Pagi itu juga, polisi yang sejatinya tidak pernah libur langsung bergerak menuju Tempat Kejadian perkara (TKP), Sungai Raws Desa Batu Kucing, Muratara.
Polisi kemudian berusaha mengidentifikasi dan mengevakuasi mayat yang mengampung dalam posisi tertelentang di tepi sungai.
BACA JUGA:Heboh! Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Kali Cengkareng Pakai Kaos dan Celana Doraemon
BACA JUGA:Tangis Haru Pecah! Mayat Bayi Ditemukan di Pintu Air Tangerang, Nasibnya Bikin Miris!
Informasinya, mayat berada di tepi sungai dan diikatkan pada batang pohon agar tidak hanyut setelah sebelumnya ditarik warga yang melintas di sungai menggunakan perahu.
Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Andri Firmansyah saat dikonfirmasi wartawan membenarkan penemuan mayat tersebut dialiran sungai di Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir. "Benar, kami sudah ke tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.
Saat ini tegas Kapolsek, pihaknya masih menunggu tim inafis, serta olah TKP untuk mencari tahu identitas mayat serta penyebab kematiannya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Desa (Kades) Batu Kucing, Dedi Irama juga membenarkan soal adanya penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA:Edisi UTBK, 10 Universitas Terbaik di Indonesia Jurusan IT dan Ilmu Komputer 2025 yang Layak Dipilih
Dijelaskan Dedi Irama, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat di temukan, mayat itu masih berpakaian lengkap yakni celana panjang dan baju warna coklat lengan pendek.
Hanya saja wajah korban sudah sulit di kenali karena sudah membengkak dan berwarna biru kehitaman. Pihaknya juga mengaku tidak menemukan identitas korban."Kami masih menunggu polisi untuk mengevakuasi mayat tersebut," ujar Dedi.
Dituturkan Dedi Irama, mayat itu pertama kali ditemukan warga Desa Batu Kucing yang saat berperahu menuju Desa Rebing Tinggi.