Iran Murka! Ancam 6 Negara Teluk Bisa Jadi Musuh Jika Bantu Serangan AS, Kuwait Angkat Bicara

Kuwait respon ancaman Iran terhadap enam negara Teluk--Ist
BACAKORAN.CO - Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali memanas.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, secara terbuka memperingatkan enam negara Teluk agar tidak menjadi kaki tangan Amerika Serikat dalam upaya menyerang Iran.
Peringatan keras ini menandai meningkatnya kecurigaan Iran terhadap aktivitas militer dan diplomatik negara-negara tetangganya.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Jerusalem Post, Senin 7 April 2025, Khamenei menyebut Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Bahrain sebagai negara yang memiliki kedekatan strategis dengan Washington.
BACA JUGA:Israel Menggila! Ambulans Ditembaki, Petugas Medis Dibantai di Gaza, 30 Warga Palestina Tewas!
BACA JUGA:Dunia Bungkam! Gaza Dibombardir Israel Tanpa Henti, 50 Ribu Nyawa Warga Palestina Melayang
Iran khawatir negara-negara tersebut akan membuka wilayah udaranya bagi serangan Amerika terhadap Teheran.
Jika itu terjadi, Iran menegaskan akan menganggap mereka sebagai musuh.
"Jika mereka memfasilitasi serangan terhadap kami, mereka tidak akan dilihat sebagai sekutu atau tetangga, melainkan musuh," tegas Khamenei dalam pidatonya.
Dari enam negara yang disebut, baru Kuwait yang memberikan respons resmi.
BACA JUGA:Boikot Snow White Live Action! Film & Bintangnya Dukung Zionis Israel, Yakin Masih Mau Nonton?
Pemerintah Kuwait menegaskan bahwa mereka tidak akan mengizinkan wilayahnya digunakan untuk tindakan agresif terhadap negara lain, termasuk Iran.
Pernyataan ini sekaligus mencoba meredakan ketegangan dan menjaga hubungan baik dengan kedua pihak.