Kasus Ajudan Kapolri Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Berujung Minta Maaf, Proses Hukum Tetap Berjalan

Kasus Ajudan Kapolri Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Berujung Minta Maaf--Kolase
BACAKORAN.CO - Kekerasan yang dilakukan oleh oknum ajudan Kapolri kepada seorang pewarta foto di Semarang berakhir dengan mediasi.
Kekerasan itu diduga terjadi ketika sang ajudan mengawal kunjungan Kapolri di Stasiun Tawang Semarang saat memantau arus balik mudik Lebaran pada Sabtu (5/4/2025).
Kemudian pada Minggu (6/4/2025) malam, sang ajudan Kapolri mendatangi kantor tempat korban bekerja untuk meminta maaf secara langsung kepada pewarta foto yang bersangkutan.
Oknum ajudan yang berasal dari anggota polisi bersama tim dari Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah (Jateng) mendatangi kantor berita Antara, tempat pewarta foto bernama Makna Zaezar mengalami tindakan kekerasan.
BACA JUGA:Wow Meriam London Cuci Gudang Obral 11 Pemain
BACA JUGA:Ngak Masalah Bertahan Total Lawan Yaman demi Lolos ke Pildun U-17
Di sana mereka melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah selama 1 jam hingga kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
"Kmai emmohon maaf atas kejadian di Stasiun Tawang dan rekan rekan-rekan media. Semoga ke depannya atas kejadian ini, kami menjadi lebih humanis, profesional, dan lebih dewasa," tutur Ajudan Kapolri Brigadir Endri Purwa Sefa ketika mediasi berakhir.
Saat itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa masalah tersebut telah selesai dari pribadi masing-masing pihak, tetapi oknum ajudan Kapolri akan tetap menjalani proses hukuman.
Oknum Ajudan Kapolri dikenakan pelanggaran atas Pasal 18 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
BACA JUGA:Ngeri! Pria di Sumbar Ditemukan Tinggal Kerangka Dicor di Bak Mandi, Pelaku Ternyata Teman Sendiri
"Saya sudah mendengar langsung permintaan maaf dari Mas Endri bersama Pak Kabid yang datang jauh dari Jakarta. Saya pribadi sudah memaafkan," tutur Pewarta Foto Antara Makna Zaezar.
Sebelumnya, insiden kekerasan terhadap pewarta foto itu terjadi ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah mendekati salah satu penumpang dengan kursi roda di kawasan stasiun.