bacakoran.co

Terkait Wartawan Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar, Polisi Periksa 3 Saksi!

Misteri Kematian Wartawan Asal Palu di Hotel D'Paragon Jakbar --Kilat

BACAKORAN.CO - Pengusutan atas tewasnya SW (33) jurnalis asal Palu yang ditemukan tewas di Hotel D'Paragon Jakbar, Polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

"Itu sudah kita periksa tiga saksi kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung, dilansir Bacakoran.co dari Detiknews, Minggu (6/4/2025).

Arfan juga membeberkan hasil dari visum sementara untuk jenazah korban yang telah dikeluarkan pihak rumah sakit.

Ia menyebutkan luka lebam yang ada di tubuh korban belum ditemukan adanya dari benda tumpul.

BACA JUGA:Tampang Jumran dalam Gelar Rekonstruksi Sebagai Pelaku Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, 33 Adegan Diperagakan!

BACA JUGA:Pengacara Keluarga Juwita Ungkap Hasil Rekonstruksi oleh Tersangka Jumran: Tenang dan Terencana!

"Iya hasil visum sementara ya, ini sementara, itu luka lebam pada tubuh korban adalah lebam normal jenazah yang sudah meninggal, belum ditemukan adanya akibat benda tumpul atau semacamnya, jadi itu," ujar Arfan.

Dilansir dari Kompas.com, kuasa hukum keluarga, Rogate Oktoberius Halawa juga mengungkapkan bahwa laporan dugaan pembunuhan telah dilayangkan ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

“Kami sudah memasukkan laporan tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,” ujarnya, Minggu (6/4/2025).

BACA JUGA:DPRD Kalsel Akan Kawal Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum TNI AL dan Desak Kasus Segera Diusut!

BACA JUGA:Bejat! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Libatkan Lebih dari Satu Pelaku, Bukan Hanya Oknum TNI AL

Kecurigaan keluarga jika korban diduga jadi korban pembunuhan ini menguat setelah mereka melihat kondisi jasad korban melalui foto-foto yang diterima.

“Pihak keluarga mencurigai bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. Karena dilihat dari foto, kondisi korban mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, terdapat luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang,” ungkap Rogate.

Terkait Wartawan Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar, Polisi Periksa 3 Saksi!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - pengusutan atas tewasnya sw (33) jurnalis asal palu yang ditemukan tewas di hotel d'paragon jakbar, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

"itu sudah kita periksa tiga saksi kemarin," kata kasat reskrim polres metro jakarta barat akbp arfan zulkan sipayung, dilansir bacakoran.co dari , minggu (6/4/2025).

arfan juga membeberkan hasil dari visum sementara untuk jenazah korban yang telah dikeluarkan pihak rumah sakit.

ia menyebutkan luka lebam yang ada di tubuh korban belum ditemukan adanya dari benda tumpul.

"iya hasil visum sementara ya, ini sementara, itu luka lebam pada tubuh korban adalah lebam normal jenazah yang sudah meninggal, belum ditemukan adanya akibat benda tumpul atau semacamnya, jadi itu," ujar arfan.

dilansir dari kompas.com, kuasa hukum keluarga, rogate oktoberius halawa juga mengungkapkan bahwa laporan dugaan pembunuhan telah dilayangkan ke polda metro jaya.

laporan itu terdaftar dengan nomor lp/b/2261/iv/2025/spkt/polda metro jaya.

“kami sudah memasukkan laporan tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 kuhp,” ujarnya, minggu (6/4/2025).

kecurigaan keluarga jika korban diduga jadi korban pembunuhan ini menguat setelah mereka melihat kondisi jasad korban melalui foto-foto yang diterima.

“pihak keluarga mencurigai bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. karena dilihat dari foto, kondisi korban mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, terdapat luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang,” ungkap rogate.

sebelumnya kabar duka sekaligus mengundang tanda tanya besar datang dari kawasan jakarta barat.

seorang  media online ditemukan  secara misterius di sebuah kamar hotel.

 diketahui berinisial sw (33), yang merupakan jurnalis dari media online insulteng.id.

jasad sw ditemukan tak bernyawa di kamar lantai tiga hotel d'paragon, kebon jeruk, jakarta barat, pada jumat malam, 4 april 2025.

yang bikin geger, tubuh  ditemukan dalam kondisi penuh lebam.

sontak saja, kejadian ini bikin geger warga sekitar dan menjadi perhatian pihak berwajib.

kapolres metro jakarta barat melalui kasat reskrim akbp arfan sipayung membenarkan peristiwa tersebut.

ia menjelaskan bahwa polisi langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.

“kita ke tkp sekitar jam 9 malam, langsung cek lokasi setelah dapat laporan,” ujar arfan saat ditemui awak media pada sabtu, 5 april 2025.

meski ditemukan dalam kondisi tubuh memar, polisi belum bisa memastikan apakah ini kasus kekerasan atau bukan.

arfan menyebut, sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan yang jelas pada tubuh korban.

“memang ada lebam, warna biru keunguan gitu, tapi belum bisa disimpulkan apakah itu akibat kekerasan. kita masih nunggu hasil autopsi dari rs polri kramat jati,” lanjut arfan.

hingga saat ini, jenazah sw sudah berada di rs polri kramat jati untuk proses autopsi lebih lanjut.

polisi juga telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk pihak hotel dan ketua rt setempat.

yang menarik, menurut keterangan awal, sw diketahui datang ke hotel seorang diri.

namun, belum bisa dipastikan apakah ada orang lain yang sempat masuk ke kamar sebelum ia ditemukan meninggal.

“untuk kronologi lebih lanjut, kami masih dalami. saat ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban,” tegas arfan.

kasus ini pun jadi sorotan publik, apalagi mengingat profesi korban sebagai wartawan yang kerap meliput isu-isu penting.

banyak netizen dan rekan seprofesi berharap pihak berwajib bisa mengusut tuntas kasus ini agar tidak ada spekulasi liar yang berkembang.

publik kini menanti hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

apakah benar ini hanya kecelakaan biasa atau ada unsur kesengajaan di balik kematian sw?

kita tunggu saja perkembangan kasusnya, semoga semuanya segera terang benderang dan pihak keluarga bisa mendapatkan keadilan.

Tag
Share