Tarif Dagang AS Naik 32 Persen, Indonesia Nggak Tinggal Diam! Ini Strategi Airlangga Biar Ekonomi Tetap Aman

Strategi airlangga biar ekonomi tetap aman dalam ngatain tarif dagang as naik 32 persen--
BACAKORAN.CO - Pemerintah Amerika Serikat lagi-lagi bikin heboh dunia perdagangan global.
Kali ini, Presiden AS kembali menetapkan tarif dagang baru sebesar 32 persen yang bikin banyak negara waspada, termasuk Indonesia.
Tapi tenang, Indonesia nggak cuma duduk manis aja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, langsung turun tangan dan bongkar strategi jitu buat hadapi situasi ini.
BACA JUGA:Tarif Dagang 32% Trump Picu Krisis, Strategi Baru Anindya Bakrie Hadapi Tantangan Ini
Menurut Airlangga, pemerintah sedang gercep (gerak cepat) menghitung seberapa besar dampak tarif dagang AS ke berbagai sektor ekonomi di Indonesia.
Mulai dari ekspor-impor, manufaktur, sampai pengaruhnya ke perekonomian nasional secara menyeluruh.
“Kita nggak tinggal diam. Ada banyak strategi yang sudah kita siapkan, termasuk negosiasi langsung dengan pemerintah AS,” ujar Airlangga saat diwawancara media pada Sabtu, 5 April 2025.
Langkah antisipatif ini bukan cuma untuk jangka pendek, tapi juga demi menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.
BACA JUGA:Tarif 32% dari Trump, Prabowo Ngasih Instruksi Khusus Buat Kabinet Merah Putih, Apa Isinya?
Salah satunya, Airlangga bilang pemerintah bakal tetap fokus menjaga yield Surat Berharga Negara (SBN) supaya nggak gonjang-ganjing akibat ketidakpastian pasar global.
Nggak cuma itu, bareng Bank Indonesia, pemerintah juga bakal terus ngawal stabilitas nilai tukar Rupiah.