Ustaz Felix Siauw Komentari Konten Daging Rendang Milik Willie Salim yang Hilang: Kenapa Harus Masak Rendang?

Ustaz Felix Siauw Komentari Konten Daging Rendang 200 Kg Milik Willie Salim--Kolase
BACAKORAN.CO - Ustaz Felix Siauw ikut mengomentari perkara konten daging rendang 200 kilogram (kg) yang mendadak hilang milik Willie Salim ketika dimasak di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Melalui akun Instagram-nya, Ustaz Felix Siauw yang termasuk sebagai keturunan Palembang berkomentar terhadap citra nama baik kota asalnya yang dinilai buruk akibat konten itu.
Menurut Ustaz Felix Siauw, makanan khas Palembang ada beragam yang bisa dibuat untuk makan bersama.
Namun, kenapa justru memilih memasak rendang yang proses memasaknya memakan waktu cukup lama?
BACA JUGA:Willie Salim Klarifikasi dan Minta Maaf ke Warga Palembang, Bantah Konten Daging Hilang Settingan
"Assalamualaikum Wr.Wb, karena ini ada isu yang lagi rame berkaitan dengan Palembang sebagai orang Palembang saya harus speak up," salam Ustaz Felix Siauw pada videonya, Minggu (23/3).
"Mak ini hari kito tahu kalo Palembang itu sebenarnyo salah sikok kota kuliner yang paling bagus jadi ngapolah nak masak rendang tu, ado banyak makanan ciri khas palembang, pempek, model, tekwan. Ngapolah nak masak rendang itu. masalahnyo masak rendang tu lamo itu kato kawan aku yang wong minang asli masak rendang itu nak 6 sampe 8 jam atau 14 jam, pokoknyo lamo. [Sekarang kan kita tahu bahwa Palembang menjadi salah satu kota kuliner yang paling bagus, jadi kenapa harus masak rendang? Ada beragam makanan khas Palembang seperti pempek, model, tekwan. Kenapa harus rendang? Masalahnya, masak rendang kan lama kata temanku yang memang orang Minang asli, butuh waktu sekitar 6 sampai 8 jam atau bahkan 14 jam, intiny lama deh." jelas Ustaz Feli Siauw.
Menurut Ustaz Feli, memasak rendang untuk menu berbuka akan terburu-buru karena proses matangnya yang lama.
BACA JUGA:Promo THR Superindo, Diskon untuk Daging Segar dan Perlengkapan Bayi, Cek Katalog di Sini
BACA JUGA:Pangan Mahal? Tenang! Operasi Pasar Murah Digelar di 4.500 Gerai, Beras dan Daging Diskon Gede!
"Kalo kau masaknyo sudah nak buko puaso terus kau baru masak, yo dak bisolah mateng, kalo ilang aku dak tau, kareno kato wong itu kayak settingan kareno dibiarke bagaimana pun dak masak. [Kalau sebelum berbuka puasa tapi kamu baru mau masak, ya nggak bisa matang, kalau perkara rendang hilang aku nggak tau, karena kata orang Palembang itu seperti settingan karena dibiarkan bagaimana pun rendang itu nggak akan masak]," kata Ustaz Felix Siauw berpendapat.
Meskipun demikian adanya konten itu yang diduga membuat nama baik Kota Palembang tercemar, Ustaz Felix Siauw yakin bahwa masyarakat Palembang adalah orang-orang baik.
"Aku yakin wong Palembang ini baik-baik, contoh bae aku [Aku yakin orang Palembang baik-baik, contohnya aku]," tuturnya.