bacakoran.co

Keributan Mas-Mas Pelayaran vs Kurir Makanan, Momen Minta Maaf yang Menegangkan!

Sebuah insiden panas terjadi di Sleman, Yogyakarta, antara seorang kurir ShopeeFood dan pria yang mengaku sebagai "orang pelayaran".--Youtube-Tribun Jogja Official

BACAKORAN.CO - Sleman, Yogyakarta kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral memperlihatkan keributan antara seorang pria yang mengaku sebagai "Orang Pelayaran" dan seorang kurir makanan ShopeeFood.

Insiden ini bukan hanya memicu kemarahan komunitas Ojek online, tetapi juga membuka diskusi luas tentang etika pelanggan dan solidaritas antar driver.

Kejadian ini bukan hanya soal keterlambatan pengantaran, tetapi juga menyentuh isu lebih dalam: etika pelayanan, tekanan sistem double order, dan perlakuan terhadap pekerja lapangan.

Momen permintaan maaf yang terjadi setelah kericuhan pun tak kalah dramatis, menjadi sorotan publik yang menuntut keadilan dan empati.

BACA JUGA:Rencana Kenaikan Tarif Ojol Picu Polemik, Driver: Malah Bikin Tambah Susah!

BACA JUGA:Solid! Driver ShopeeFood Dianiaya Customer di Sleman, Ratusan Driver Ojol Auto Serbu Rumah Pelaku

Awal Mula Keributan

Kejadian bermula pada Kamis malam, 3 Juli 2025, ketika Ayuningtiyas Mega Lukito, seorang driver ShopeeFood, mengalami keterlambatan pengantaran makanan sekitar lima menit karena terjebak macet akibat kirab budaya di Sleman.

Meski telah menginformasikan keterlambatan kepada pelanggan, pria tersebut membentak dan memberikan rating bintang satu.

Dalam video yang viral, ia berkata, “Saya orang pelayaran, tahu disiplin tidak?” kalimat yang memicu kemarahan netizen.

BACA JUGA:Heboh Banget! Tarif Ojol Naik 15 Persen, Pemerintah Diserang Netizen: Goblog Kebijakannya!

BACA JUGA:Ribuan Ojol Gelar Kopdar Akbar di Lapangan Banteng, Tuntut Potongan Aplikator Maksimal 10 Persen

Adu Mulut Berujung Dugaan Penganiayaan

Tak terima diperlakukan kasar, terjadi adu mulut antara driver dan pelanggan.

Situasi memanas hingga berujung dugaan penganiayaan terhadap Ayuningtiyas dan pasangannya.

Rekaman insiden tersebut menyebar luas di media sosial, memicu gelombang solidaritas dari komunitas driver ShopeeFood.

Keributan Mas-Mas Pelayaran vs Kurir Makanan, Momen Minta Maaf yang Menegangkan!

Puput

Puput


bacakoran.co - sleman, yogyakarta kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral memperlihatkan keributan antara seorang pria yang mengaku sebagai "" dan seorang kurir makanan shopeefood.

insiden ini bukan hanya memicu kemarahan komunitas , tetapi juga membuka diskusi luas tentang etika pelanggan dan solidaritas antar driver.

 ini bukan hanya soal keterlambatan pengantaran, tetapi juga menyentuh isu lebih dalam: etika pelayanan, tekanan sistem double order, dan perlakuan terhadap pekerja lapangan.

momen permintaan maaf yang terjadi setelah kericuhan pun tak kalah dramatis, menjadi sorotan publik yang menuntut keadilan dan empati.

awal mula keributan

kejadian bermula pada kamis malam, 3 juli 2025, ketika ayuningtiyas mega lukito, seorang driver shopeefood, mengalami keterlambatan pengantaran makanan sekitar lima menit karena terjebak macet akibat kirab budaya di sleman.

meski telah menginformasikan keterlambatan kepada pelanggan, pria tersebut membentak dan memberikan rating bintang satu.

dalam video yang viral, ia berkata, “saya orang pelayaran, tahu disiplin tidak?” kalimat yang memicu kemarahan netizen.

adu mulut berujung dugaan penganiayaan

tak terima diperlakukan kasar, terjadi adu mulut antara driver dan pelanggan.

situasi memanas hingga berujung dugaan penganiayaan terhadap ayuningtiyas dan pasangannya.

rekaman insiden tersebut menyebar luas di media sosial, memicu gelombang solidaritas dari komunitas driver shopeefood.

massa driver geruduk rumah pelanggan

pada malam 5 juli 2025, ratusan driver berjaket oranye mendatangi rumah pria pelayaran berinisial ttw di bantulan, godean.

massa mengepung rumah tersebut sebagai bentuk protes atas perlakuan tidak pantas terhadap rekan mereka.

kerusakan properti seperti pot bunga pecah, cctv rusak, dan sepatu hilang dilaporkan terjadi.

momen minta maaf yang menegangkan

polisi segera turun tangan untuk meredam situasi.

sekitar pukul 02.00 wib, ttw dihadirkan di depan massa driver di polresta sleman.

dalam suasana tegang, ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka: “saya meminta maaf kepada driver ojol, khususnya driver shopeefood.

saya sangat menyesal dan siap menerima konsekuensinya”.

reaksi publik dan pelajaran penting

insiden ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya komunikasi yang santun antara pelanggan dan kurir.

banyak netizen menyuarakan dukungan terhadap ayuningtiyas dan mengecam tindakan arogan pelanggan.

di sisi lain, aksi solidaritas para driver menunjukkan kekuatan komunitas dalam menghadapi ketidakadilan.

keributan antara mas-mas pelayaran dan kurir makanan bukan sekadar konflik personal, tetapi cerminan dinamika sosial di era digital.

momen minta maaf yang menegangkan menjadi titik balik yang menunjukkan bahwa permintaan maaf, meski terlambat, tetap memiliki kekuatan untuk meredakan amarah.

semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai satu sama lain.

Tag
Share