bacakoran.co

Duit THR Udah Masuk, Tapi Lebaran Masih Lama, Gimana Nggak Boncos?

Belanja tanpa pengaturan yang baik bisa membuat uang THR ludes dan menyisakan tabungan yang kosong pada akhir bulan.--istimewa

BACAKORAN.CO – Tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan swasta sudah cair.

Uang ini langsung masuk ke rekening penerima, siap untuk digunakan.

Bagi banyak orang, THR adalah rezeki yang paling dinanti menjelang Idulfitri.

Biasanya, uang ini digunakan untuk membeli baju baru, hampers, angpau, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.

BACA JUGA:Promo THR Superindo, Diskon untuk Daging Segar dan Perlengkapan Bayi, Cek Katalog di Sini

BACA JUGA:Viral Video Preman Ngaku Jagoan Cikiwul di Bekasi Minta THR ke Perusahaan Berujung Klarifikasi Minta Maaf

Mendapatkan THR memang menyenangkan, tapi jangan sampai kebahagiaan sesaat berujung penyesalan.

Pasalnya, lantaran terlalu bersemangat belanja, tak jarang THR habis dalam sekejap, meninggalkan kantong kosong setelah Lebaran.

Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati Lebaran dengan tenang tanpa takut bokek di akhir bulan.

Nah, agar tidak boros dan tetap punya tabungan setelah Lebaran, berikut lima strategi jitu mengelola THR yang bisa kamu terapkan!

BACA JUGA:Ketua Pemuda Pancasila Larang Pungut THR, Oknum Anggota Ormas Justru Putar Otak Ganti Kata THR Jadi Ini

BACA JUGA:Minta THR Tak Direspons, 2 Oknum Ormas Bacok Kepala Satpam Sekolah di Tangerang, Kantornya Diserbu Massa

1. Buat Rencana Pengeluaran

Sebelum menghamburkan uang, tentukan dulu skala prioritas.

Duit THR Udah Masuk, Tapi Lebaran Masih Lama, Gimana Nggak Boncos?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – bagi dan swasta sudah cair.

uang ini langsung masuk ke rekening penerima, siap untuk digunakan.

bagi banyak orang, thr adalah rezeki yang paling dinanti menjelang idulfitri.

biasanya, uang ini digunakan untuk membeli baju baru, hampers, angpau, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.

mendapatkan thr memang menyenangkan, tapi jangan sampai kebahagiaan sesaat berujung penyesalan.

pasalnya, lantaran terlalu bersemangat belanja, tak jarang thr habis dalam sekejap, meninggalkan kantong kosong setelah lebaran.

dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati lebaran dengan tenang tanpa takut bokek di akhir bulan.

nah, agar tidak boros dan tetap punya tabungan setelah lebaran, berikut lima strategi jitu mengelola thr yang bisa kamu terapkan!

1. buat rencana pengeluaran

sebelum menghamburkan uang, tentukan dulu skala prioritas.

budi rahardjo, perencana keuangan dari one shield consulting, menyarankan agar setiap orang memiliki kerangka pengeluaran yang jelas.

"biasanya kita sudah punya gambaran pos-pos pengeluaran saat lebaran, seperti zakat fitrah, pakaian baru, dan biaya mudik," jelasnya seperti dilansir dari cnn indonesia.

dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

2. pisahkan alokasi thr

jangan campur thr dengan gaji bulanan.

pisahkan uang ini ke dalam beberapa kategori dengan rincian: sebesar 75 persen untuk kebutuhan lebaran, 15 persen untuk pengeluaran tahunan lainnya, dan 10 persen untuk dana darurat.

menurut budi, metode ini membantu mengunci pengeluaran agar thr tidak habis begitu saja.

3. tetap disiplin dengan anggaran

godaan belanja saat lebaran memang besar, tapi jangan sampai kalap.

disiplin dalam anggaran sangat penting agar keuangan tetap sehat.

"kalau ada pos pengeluaran yang membengkak, maka harus ada penyesuaian di pos lain. bisa dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan pengeluaran yang kurang penting," kata budi.

4. sisihkan thr untuk cadangan

menurut andi nugroho, perencana keuangan dari mitra rencana edukasi (mre), menyisihkan 20 persen dari thr sebagai cadangan dana setelah lebaran adalah langkah cerdas.

"dengan asumsi kebutuhan sehari-hari sudah tertutupi dari gaji bulanan, kita bisa menyimpan sebagian thr sebagai tabungan," ujarnya.

jadi, setelah lebaran kamu masih punya pegangan.

5. gunakan thr untuk hal yang benar-benar penting

thr memang boleh digunakan untuk belanja, tapi jangan asal beli.

pastikan hanya digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar prioritas.

"jika ingin mudik, alokasikan dulu untuk biaya transportasi dan akomodasi, karena ini kebutuhan utama. setelah itu, baru pikirkan hal lain seperti baju lebaran, makanan, dan angpau," saran andi.

Tag
Share