bacakoran.co - bu guru salsa telah dinyatakan lolos seleksi berkas pppk berdasarkan pengumuman nomor: 800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang ditandatangani plt bupati jember muhammad balya firjaun barlaman (13/2/2025).

ia masuk ke dalam daftar 3.844 pelamar yang lulus seleksi administrasi pppk pemerintah kabupaten pemkab jember pra sanggah.

dilansir dari tvonenews, walau ia telah dinyatakan lolos dalam seleksi berkas pppk tersebut di tahan ii tahun 2024, bu guru salsa memutuskan untuk tidak mau menjadi guru lagi setelah kasus video syur viral.

ia juga diketahui pada pppk tersebut kini statusnya telah dibatalkan, ia juga mengaku tidak berminat menjadi guru.

ia juga menjelaskan tidak memilih formasi guru tapi formasi tenaga teknis administrasi perkantoran di satuan pendidikan sekolah dasar negeri di kecamatan ambulu jember.

"saya bukan guru. saya hanya diperbantukan mengajar karena tugas saya sebagai tu. karena itulah saya mengambil formasi tenaga teknis administrasi perkantoran. sekali lagi bukan guru," terangnya.

kemudian ia mengatakan ingin fokus berbisnis daripada ingin menjadi guru.

"enggak. saya enggak mau menjadi guru. saya ingin berbisnis," singkatnya. 

sebelumnya nama bu guru salsa masih membuat heboh platform media sosial setelah  tersebar. 

kini kehebohan dipicu ketika muncul kabar bahwa bu guru salsa telah lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).

informasi ini mencuat di (twitter) @ladyschon memberitahukan bahwa bu guru salsa lulus seleksi . 

"semester 6, belum lulus s1, udh keterima p3k. kok bisa? syarat p3k kan harus s1 sama punya sertifikat ppg atau pengabdian minimal 2th kocak," tulisnya.

namun spekulasi tersebut dibantah oleh tangkapan layar dari akun instagram @asosiasi_pgri_jember, yang menunjukkan bahwa seorang pengguna media sosial bertanya mengenai status dalam seleksi pppk. 

dalam tanggapan resminya asosiasi pgri jember menyatakan bahwa individu yang terlibat dalam video tersebut tidak lulus seleksi administrasi. 

"beliau tidak lolos administrasi kak, terimakasih sudah bertanya dahulu kak," demikian pernyataan mereka.

atas respon tersebut warganet akun x (twitter) @mahdiramadhanm mengungkapkan fakta mengejutkan.

dalam cuitannya akun @mahdiramadhanm menyebutkan bahwa salsabila rahma yang diduga sebagai bu guru salsa telah lulus seleksi pppk untuk posisi tenaga teknis bukan sebagai guru.

bu guru diterima sebagai pengadministrasi perkantoran di salah satu sekolah yang berlokasi di karanganyar, kecamatan ambulu, dengan kualifikasi pendidikan sma atau sederajat.

"cari data yang valid dulu baru post ya, bu salsa ikut pppk itu dengan formasi bukan guru tapi formasi pengadministrasi perkantoran di upt satuan pendidikan sdn karanganyar 02 ambulu jember dengan kualifikasi pendidikan sma/ sederajat dan dinyatakan lolos seleksi administrasi," tegasnya.