bacakoran.co

Ngamuk! Pagar DPR Dijebol Mahasiswa, Demo Besar-besaran Tolak Revisi UU TNI

Mahasiswa demo besar-besaran tolak revisi UU TNI--Ist

Menariknya, sebagian besar lampu jalan di sekitar gedung DPR dimatikan saat aksi berlangsung, membuat suasana semakin mencekam.

Meski begitu, mahasiswa tetap bertahan di lokasi dan terus berusaha menerobos masuk.

BACA JUGA:Pendukung RUU TNI Diwawancarai Netizen Cuma Diem Aja Malu-malu: Minimal Briefing Dulu Tuh, Bego Kok Dipiara

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPR Sahkan RUU TNI Jadi Undang-undang, Simak Poin Pentingnya

Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait rencana pembubaran massa.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di depan Gedung DPR masih tegang dengan mahasiswa yang terus menyuarakan tuntutan mereka.

Aksi unjuk rasa ini menunjukkan gelombang perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan DPR yang dinilai merugikan masyarakat.

Apakah aksi ini akan terus berlanjut atau berujung pada bentrokan lebih besar?

BACA JUGA:Istana Bantah Keras! RUU TNI yang Bangkitkan Dwifungsi Tak Terbukti

BACA JUGA:DPR RI Buka Suara Mengenai 3 Polisi di Way Kanan yang Diduga Ditembak Oknum TNI

Ngamuk! Pagar DPR Dijebol Mahasiswa, Demo Besar-besaran Tolak Revisi UU TNI

Ainun

Ainun


bacakoran.co - aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung berujung ricuh pada kamis (20/3/2025) malam.

massa yang menolak revisi undang-undang (uu) tni semakin memanas hingga menjebol pagar dan melemparkan petasan ke dalam area gedung.

dari pantauan di lokasi, ribuan mahasiswa yang menggelar aksi sejak sore hari mulai mendorong pagar dan merobohkan barikade beton di depan gedung dpr setelah berbuka puasa.

mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil mencoba masuk ke area parlemen.

aparat keamanan yang berjaga di dalam kompleks dpr sempat merespons dengan menyemprotkan water cannon ke arah mahasiswa.

namun, hingga malam hari, belum ada tindakan tegas untuk membubarkan massa, meski waktu unjuk rasa yang diizinkan sudah melewati batas yang ditentukan.

mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi meminta perwakilan dpr ri untuk keluar dan menemui mereka.

sayangnya, hingga malam hari, tak satu pun anggota yang muncul untuk berdialog dengan demonstran.

kekecewaan mahasiswa terhadap revisi uu tni yang telah disahkan tampaknya sulit dibendung.

mereka menilai perubahan aturan ini membuka celah bagi di ranah sipil dan membahayakan demokrasi.

menariknya, sebagian besar lampu jalan di sekitar gedung dpr dimatikan saat aksi berlangsung, membuat suasana semakin mencekam.

meski begitu, mahasiswa tetap bertahan di lokasi dan terus berusaha menerobos masuk.

sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait rencana pembubaran massa.

hingga berita ini diturunkan, situasi di depan gedung dpr masih tegang dengan mahasiswa yang terus menyuarakan tuntutan mereka.

aksi unjuk rasa ini menunjukkan gelombang perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.

apakah aksi ini akan terus berlanjut atau berujung pada bentrokan lebih besar?

Tag
Share