bacakoran.co

Mengerikan! 413 Warga Gaza Tewas dalam Sehari, Israel Sebut Gerbang Neraka Akan Terbuka!

PM Israel Benjamin Netahanyu sebut serangan udara ke Jalur Gaza yang tewaskan 413 warga Palestina baru permulaan. Israel sebut gerbang neraka bakal terbuka jika Hamas tak bebaskan sandera.--istimewa

BACAKORAN.CO - Gaza kembali mendapatkan serangan udara mematikan yang mengakhiri gencatan senjata.

Dalam waktu 24 jam, 413 warga Palestina tewas akibat serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan, serangan ini baru awal dari operasi militer besar-besaran yang bertujuan menghancurkan Hamas.

Pun membebaskan sandera yang masih ditahan kelompok tersebut.

BACA JUGA:Janji Kosong! Israel Langgar Gencatan Senjata, Kembali Bombardir Gaza dengan Serangan Udara!

BACA JUGA:Israel Gempur Lokasi Peluncuran Roket di Gaza, Gencatan Senjata Kian Rapuh, Terancam Bubar!

"Hamas sudah merasakan kekuatan kami dalam 24 jam terakhir. Dan ini baru permulaan," ujar Netanyahu dalam pidato televisi, Selasa (18/3/2025), seperti dilansir dari The Guardian.

Gerbang Neraka Akan Terbuka: Gaza Kian Membara

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant  memperingatkan jika perang bisa berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel, Israel Katz , mengeluarkan ancaman keras.

BACA JUGA:Palestina Bersatu! Hamas-Fatah Kompak Tolak Trump Relokasi Warga Gaza

BACA JUGA:Donald Trump Sebut Akan Ambil Alih Wilayah Gaza, Kehancuran Palestina dalam 15 Bulan

"Jika Hamas tidak membebaskan sandera, gerbang neraka akan terbuka, dan mereka akan menghadapi kekuatan penuh IDF di udara, laut, dan darat," ujarnya.

Korban Sipil Berjatuhan, Gaza Dilanda Kepanikan

Mengerikan! 413 Warga Gaza Tewas dalam Sehari, Israel Sebut Gerbang Neraka Akan Terbuka!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - kembali mendapatkan serangan udara mematikan yang mengakhiri gencatan senjata.

dalam waktu 24 jam, 413 warga tewas akibat serangan bertubi-tubi yang dilancarkan israel.

perdana menteri israel, benjamin netanyahu menyatakan, serangan ini baru awal dari operasi militer besar-besaran yang bertujuan menghancurkan hamas.

pun membebaskan sandera yang masih ditahan kelompok tersebut.

"hamas sudah merasakan kekuatan kami dalam 24 jam terakhir. dan ini baru permulaan," ujar netanyahu dalam pidato televisi, selasa (18/3/2025), seperti dilansir dari the guardian.

gerbang neraka akan terbuka: gaza kian membara

menteri pertahanan israel, yoav gallant  memperingatkan jika perang bisa berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

sementara itu, menteri keamanan nasional israel, israel katz , mengeluarkan ancaman keras.

"jika hamas tidak membebaskan sandera, gerbang neraka akan terbuka, dan mereka akan menghadapi kekuatan penuh idf di udara, laut, dan darat," ujarnya.

korban sipil berjatuhan, gaza dilanda kepanikan

serangan yang berpusat di gaza utara, deir al-balah, dan khan younis menewaskan ratusan warga sipil.

salah satu serangan di rafah bahkan merenggut 17 nyawa dalam satu keluarga, termasuk lima anak kecil.

pemandangan di rumah sakit nasser, khan younis , begitu mencekam.

pasien tergeletak di lantai, luka parah, sementara dokter berjuang keras menyelamatkan korban di tengah keterbatasan.

di rumah sakit al-shifa, kota gaza , ratusan jenazah berjejer di halaman, sementara para ibu menangisi tubuh anak-anak mereka yang berlumuran darah.

evakuasi massal: israel siapkan serangan darat?

militer israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga di utara dan timur gaza.

hal ini mengindikasikan kemungkinan serangan darat besar-besaran dalam waktu dekat.

sementara itu, gedung putih mengonfirmasi jika as telah berkonsultasi dengan israel sebelum serangan ini diluncurkan.

hamas: dunia sedang diuji!

pejabat hamas, taher al-nunu, menuduh israel melanggar kesepakatan gencatan senjata dan mengecam komunitas internasional.

"dunia sedang menghadapi ujian moral. mereka bisa memilih membiarkan kejahatan ini terus terjadi, atau menegakkan komitmen untuk menghentikan perang terhadap rakyat tak bersalah di gaza," tegasnya.

Tag
Share