Krisis Kelapa Makin Parah! Ribuan Pekerja di Riau Kena PHK, Harga Meroket, Industri Terancam Lumpuh

Industri Kelapa Terancam Lumpuh--Ist
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, membenarkan bahwa beberapa perusahaan di Riau benar-benar tidak mampu lagi bertahan.
“Iya, PHK terjadi karena kekurangan bahan baku. Kami sudah cek ke KSPI Riau, kondisinya memang darurat,” ujar Said.
BACA JUGA:Terungkap! Kasus Kematian ART dalam Toren di Kelapa Gading, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Penemuan Mayat ART dalam Toren Air di Kelapa Gading Bikin Geget Warga, Diduga Karena ini!
Bukan hanya industri besar, para pedagang kecil yang bergantung pada kelapa juga ikut terdampak.
Atin, seorang pedagang santan kelapa, mengaku bahwa harga kelapa bulat mengalami lonjakan drastis sejak lima bulan terakhir.
“Dulu yang ukuran sedang paling mahal Rp8.000, sekarang yang kecil saja sudah Rp10.000. Naiknya sudah lama dan makin parah,” keluh Atin.
Dampaknya, pelanggan mulai berkurang karena harga yang terus naik. “Orang masih beli, tapi jumlahnya jauh lebih sedikit,” lanjutnya.
BACA JUGA:Nekad Bener, Bibit Pohon Kelapa Sawit Sudah Ditanam, Digali Lalu Dibawa Kabur
Krisis ini menjadi alarm bahaya bagi industri kelapa dan perekonomian masyarakat.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin akan ada gelombang PHK susulan dan lonjakan harga yang lebih parah.
Lalu, apakah pemerintah punya solusi untuk mengatasi krisis kelapa ini?
Masyarakat hanya bisa berharap agar kondisi ini segera membaik sebelum dampaknya semakin luas.