bacakoran.co

Bebas dari Penjara, Gilang 'Bungkus' Berulah Lagi dengan Fetish Kain Jarik, Korban Ungkap Kelakuannya di X

Gilang 'Bungkus' Berulah Lagi dengan Fetish Kain Jarik--X/Twitter sehitamsabit

BACAKORAN.CO - Seorang pidana kasus pelecehan berkedok penelitian kepenulisan dengan modus bungkus kain jarik, Gilang Aprilian Nugraha alias Gilang Bungkus diduga berulah lagi. Kini korbannya mengungkap kelakuan bejatnya itu melalui media sosial X.

Korban berinisial R yang merupakan pemilik akun X @sehitamsabit mengaku telah dihubungi Gilang Bungkus setelah terlibat dalam lomba menulis cerpen nasional, Senin (3/3).

"Halo semuanya, saya mohon bantuan kalian perihal Gilang Bungkus. dia baru aja ngechat saya. dan akhirnya juga ngeaproach teman-teman saya," ungkap R dalam cuitan X-nya, Selasa (11/3).

Percakapan mereka bermula saat Gilang menemukan R dalam suatu kompetisi menulis cerpen saat pihak penyelenggara kompetisi cerpen mengunggah pengumuman pemenang.

BACA JUGA:Keuangan Negara Terkuras! Defisit APBN Februari 2025 Tembus Rp31,2 Triliun!

BACA JUGA: TPQ Al-Husni Desa Kenten Laut: Membangun Generasi Cerdas dengan Komunikasi Efektif dan Kreatif!

Setelah itu, sebuah notifikasi masuk di akun Instagram R yang ternyata merupakan komentar dari Gilang untuk menyuruh R mengikuti balik akun Instagram-nya.

Mulai dari sana, Gilang pun terus-terusan mengirim pesan ke R dengan bahasa intimidatif dan memaksanya untuk memberi nomor whatsapp.

Dalam perkenalannya di whatsapp, Gilang menggunakan nama tengahnya untuk menutupi niat busuknya dengan berdalih sedang mengerjakan salah satu proyek kepenulisan.

"Aku Aprilian Pratama, dari Surabaya sekarang ebrdomisili di Kalimantan. Setelah melanjutkan studi, aku punya rutinitas sebagai seorang penulis lepas dan tengah mengerjakan salah satu proyek kepenulisan," tulis Gilang dalam pesan pribadinya kepada R.

BACA JUGA:Agensi Bakal Ungkap Klarifikasi Aktor Kim Soo Hyun Pekan Depan, Netizen: Ngumpulin Bukti atau Nyusun Skenario?

BACA JUGA:9 Rekomendasi Drama China Romantis Tentang Dokter Bikin Melting Abis, Kisah Cinta yang Mengharukan!

R menyebut Gilang melancarkan aksinya diawali dengan keterangan terkait proyek mengenai 'pembungkusan' manusia.

Lalu, untuk memperjelas keterangan proyek yang dikatakannya itu, Gilang mengirimkan sejumlah foto-foto korban lain yang terbungkus kain jarik dan diikat dan meminta R untuk melakukan hal serupa.

Bebas dari Penjara, Gilang 'Bungkus' Berulah Lagi dengan Fetish Kain Jarik, Korban Ungkap Kelakuannya di X

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang pidana kasus berkedok penelitian kepenulisan dengan modus bungkus kain jarik, gilang aprilian nugraha alias gilang bungkus diduga berulah lagi. kini korbannya mengungkap kelakuan bejatnya itu melalui media sosial x.

berinisial r yang merupakan pemilik akun x @ mengaku telah dihubungi gilang bungkus setelah terlibat dalam lomba menulis cerpen nasional, senin (3/3).

"halo semuanya, saya mohon bantuan kalian perihal gilang bungkus. dia baru aja ngechat saya. dan akhirnya juga ngeaproach teman-teman saya," ungkap r dalam cuitan x-nya, selasa (11/3).

percakapan mereka bermula saat gilang menemukan r dalam suatu kompetisi menulis cerpen saat pihak penyelenggara kompetisi cerpen mengunggah pengumuman pemenang.

setelah itu, sebuah notifikasi masuk di akun instagram r yang ternyata merupakan komentar dari gilang untuk menyuruh r mengikuti balik akun instagram-nya.

mulai dari sana, gilang pun terus-terusan mengirim pesan ke r dengan bahasa intimidatif dan memaksanya untuk memberi nomor whatsapp.

dalam perkenalannya di whatsapp, gilang menggunakan nama tengahnya untuk menutupi niat busuknya dengan berdalih sedang mengerjakan salah satu proyek kepenulisan.

"aku aprilian pratama, dari surabaya sekarang ebrdomisili di kalimantan. setelah melanjutkan studi, aku punya rutinitas sebagai seorang penulis lepas dan tengah mengerjakan salah satu proyek kepenulisan," tulis gilang dalam pesan pribadinya kepada r.

r menyebut gilang melancarkan aksinya diawali dengan keterangan terkait proyek mengenai 'pembungkusan' manusia.

lalu, untuk memperjelas keterangan proyek yang dikatakannya itu, gilang mengirimkan sejumlah foto-foto korban lain yang terbungkus kain jarik dan diikat dan meminta r untuk melakukan hal serupa.

oleh karena itu, korban berinisial r ini lantas langsung memblokir nomor whatsapp gilang.

namun, tidak berhenti sampai di situ, r merasa takut kalau gilang juga akan mengirim pesan pribadi ke teman-temannya dengan narasi yang serupa.

"wa-nya aku blokir, nggak lama dari itu hal yang dari awal kutakutin kejadian, dia nge-reach out teman-temanku, mulai dari ig organisasi yang kebetulan lagi kupegang hingga masuk ke ig pribadi temanku," tulis r dalam rangkaian cuitannya.

sebelumnya, pemuda yang dikenal dengan nama gilang 'bungkus' ini telah dijerat kasus pelecehan seksual dengan modus penelitian yang meminta korban untuk tubuh mereka dengan kain jarik pada tahun 2020 lalu.

adanya kasus itu, mantan fakultas ilmu budaya itu disebut telah mencoreng nama baik kampus dan dikenakan drop out (do) dari universitas airlangga surabaya.

saat itu, gilang selaku terdakwa terbukti melanggar tiga pasal pasal 45 ayat (4) juncto pasal 27 ayat (4) undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, pasal 82 ayat (1) jo pasal 76e undang-undang nomor 17 tahun 2016 jo undang-undang nomor 35 tahun 2014 jo undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, serta pasal 289 kuhp.

lantas demikian, gilang dijatuhi hukuman oleh majelis hakim pengadilan negeri surabaya selama 5 tahun 6 bulan penjara serta pidana denda sebesar rp50 juta dengan subsider 3 bulan kurungan.

Tag
Share