Bolehkah Sahur & Berbuka dengan Makanan Mewah dan Banyak Menu? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

bolehkah makan mewah saat sahur dan berbuka--Ist
Mengonsumsi makanan berlebihan bisa berdampak buruk.
Seperti kekenyangan yang menghambat ibadah atau pemborosan yang tidak diperlukan.
Rasulullah SAW sendiri makan secukupnya dan tidak berlebihan.
3. Tidak Berniat Pamer atau Bermegah-megahan
Jika menikmati makanan mewah hanya untuk sekadar pamer atau menyombongkan diri, maka hal tersebut bisa menjadi perbuatan tercela.
Islam mengajarkan kesederhanaan dan berbagi dengan sesama.
Mengikuti Sunnah Rasulullah dalam Makan
Rasulullah SAW mengajarkan pola makan yang sehat dan berkah, seperti berbuka dengan kurma dan air, serta makan secukupnya. Dalam hadis disebutkan:
BACA JUGA:5 Restoran Halal & Bebas Afiliasi Israel untuk Bukber Ramadhan, No Worry Makan Enak!
BACA JUGA:3 Amalan Wajib di Ramadhan ala Ustaz Adi Hidayat, Biar Puasamu Nggak Cuma Lapar & Haus!
"Tidaklah anak Adam memenuhi suatu wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika harus makan lebih banyak, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk napasnya." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Sahur dan berbuka dengan makanan mewah serta banyak menu tidak dilarang dalam Islam, selama makanan tersebut halal, tidak berlebihan, dan tidak diniatkan untuk pamer.
Sebaiknya, umat Islam tetap menjaga keseimbangan dan tidak berfoya-foya agar ibadah puasa tetap penuh berkah dan manfaat.