bacakoran.co

Persita Bertekad Ulang Tradisi Gol Pertama saat Menjamu PSS, Ini Instruksi Khusus Fabio Lefundes

Pemain Persita Tangerang kejas kemenangan di laga home saat menjamu PSS Sleman-lib-

BACAKORAN.CO - Persita memiliki tradisi gol pertama di Liga 1 2024/2025. Mereka terhindar dari kekalahan jika sukses mencetak gol pertama di setiap pertandingan.

Tradisi mencetak gol pertama di setiap laga telah terbukti hadirkan poin. Contohnya saat Persita sukses menahan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 pada 31 Januari lalu. 

Saat itu,  M. Badrian cetak gol menit ke-14 disamakan persebaya melalui gol bunuh diri J. Guseynov (76'). Lalu saat melawan Madura United yang berakhir 1-1. 

Gol Persita tercipta di menit ke 55 melaluiC. Fathoni 55 yang kemudian disamakan A. Irfan (63')

Demikian juga saat melawan PSIS. Kemenangan 2-1 Persita ditangan usai cetak gol pertama melalui M Ogkmpoe (3') yang kemudian disamakan David Mualana (11') dan kembali unggul lagi melalui Eber Bessa (51'). 

BACA JUGA:Hat-trick Kalah Bayangi Pieter Huistra saat Pimpin PSS Melawat ke Markas Persita

Tradisi koleksi poin dengan cetak gol pertama ini juga ingin diulang saat Persita menjamu PSS Sleman di Stadion Indomilk Arena jumat malam (7/3).


Pelatih Persita Fabio Lefundes ingin kembali ke trek kemenangan dengan cetak gol pertama-lib-

Mengingat, kemenangan sangat dibutuhkan oleh tim berjuluk Pendekar Cisadane yang dalam tiga laga terakhir gagal meraih poin penuh.

Akibat tren buruk ini, Persita tertahan di posisi ke-10 dengan 36 poin. Jika sukses kembali ke jalur kemenangan, peringkat Persita akan terkerek ke posisi kedelapan. 

"Masih menjadi tantangan buat kami di sini, tapi normalnya ketika kami memulai pertandingan kami tidak pernah kalah setelah mencetak gol pertama," terang Fabio Lefundes.

BACA JUGA:Borneo FC Belum Temukan Konsistensi Bermain, Mampukah Bertahan di Posisi Ke-6 Dari Ancaman Persita?

"Ketika kita mencetak gol pertama, kita tidak pernah kalah. Kebobolan, lalu bermain seri dan beberapa kali menang," lanjutnya.

"Ini menjadi tantangan buat kita dalam mempertahankan keunggulan, atau bagaimana anda harus mencetak gol tambahan. Dan yang terpenting adalah mencari hasil terbaik setelah kita kebobolan lebih dulu," ujarnya.

Persita Bertekad Ulang Tradisi Gol Pertama saat Menjamu PSS, Ini Instruksi Khusus Fabio Lefundes

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - persita memiliki tradisi gol pertama di liga 1 2024/2025. mereka terhindar dari kekalahan jika sukses mencetak gol pertama di setiap pertandingan.

tradisi mencetak gol pertama di setiap laga telah terbukti hadirkan poin. contohnya saat persita sukses menahan tuan rumah persebaya surabaya dengan skor 1-1 pada 31 januari lalu. 

saat itu,  m. badrian cetak gol menit ke-14 disamakan persebaya melalui gol bunuh diri j. guseynov (76'). lalu saat melawan madura united yang berakhir 1-1. 

gol persita tercipta di menit ke 55 melaluic. fathoni 55 yang kemudian disamakan a. irfan (63')

demikian juga saat melawan psis. kemenangan 2-1 persita ditangan usai cetak gol pertama melalui m ogkmpoe (3') yang kemudian disamakan david mualana (11') dan kembali unggul lagi melalui eber bessa (51'). 

tradisi koleksi poin dengan cetak gol pertama ini juga ingin diulang saat persita menjamu pss sleman di stadion indomilk arena jumat malam (7/3).


pelatih persita fabio lefundes ingin kembali ke trek kemenangan dengan cetak gol pertama-lib-

mengingat, kemenangan sangat dibutuhkan oleh tim berjuluk pendekar cisadane yang dalam tiga laga terakhir gagal meraih poin penuh.

akibat tren buruk ini, persita tertahan di posisi ke-10 dengan 36 poin. jika sukses kembali ke jalur kemenangan, peringkat persita akan terkerek ke posisi kedelapan. 

"masih menjadi tantangan buat kami di sini, tapi normalnya ketika kami memulai pertandingan kami tidak pernah kalah setelah mencetak gol pertama," terang fabio lefundes.

"ketika kita mencetak gol pertama, kita tidak pernah kalah. kebobolan, lalu bermain seri dan beberapa kali menang," lanjutnya.

"ini menjadi tantangan buat kita dalam mempertahankan keunggulan, atau bagaimana anda harus mencetak gol tambahan. dan yang terpenting adalah mencari hasil terbaik setelah kita kebobolan lebih dulu," ujarnya.

untuk menjaga tradisi ini, fabio lefundes memberikan instruksi khusus kepada anak asuhnya. para pemain diminta tampil lebih percaya diri.

 "saya mendorong pemain untuk berani memegang bola, untuk berusaha melakukan operan yang baik. mencari target dengan baik," terang lefundes.

 

Tag
Share