Banyak Pengurus PSI di Kementerian Kehutanan, Bukti Nepotisme Bukan Isapan Jempol

PSI diduga nepotisme isi Kementerian Kehutanan dengan pengurus-Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Polemik mengenai dugaan praktik nepotisme dalam pemerintahan kembali mencuat setelah munculnya informasi bahwa sejumlah pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menempati posisi strategis di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Informasi ini menjadi viral di platform media sosial X, memicu berbagai reaksi keras dari publik, terutama dari akun @PaltiWest2024.
Ia menyoroti hubungan suami-istri antara dua figur PSI yang kini menjabat di kementerian tersebut.
Dalam unggahan yang diposting pada 1:23 WIB, 6 Maret 2025, akun @PaltiWest2024 membagikan data biodata Andy Budiman, Wakil Ketua Umum DPP PSI, dan Suci Mayang Sari, yang ternyata adalah pasangan suami-istri.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Raka: Karier Cepat dan Kontroversi Nepotisme dalam Politik Indonesia.
BACA JUGA:Buntut Putusan MK! TPDI Laporkan Jokowi, Gibran dan Anwar Usman Ke KPK, Diduga Kolusi dan Nepotisme
Andy Budiman dikenal sebagai mantan wartawan dan politikus PSI, sementara Suci Mayang Sari menjabat sebagai pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Unggahan tersebut dilengkapi dengan foto biodata yang menunjukkan detail pribadi keduanya, termasuk tanggal lahir, kewarganegaraan, dan afiliasi partai politik mereka, PSI.
“Anjir, Andy Budiman dan Suci Mayang Sari ini suami-istri toh?! Nepotisme ga nanggung ini mah.. ????????????,” tulis @PaltiWest2024 dalam cuitannya, yang langsung mendapatkan respons luas dari pengguna X lainnya.
Cuitan ini mengutip unggahan sebelumnya (Post 1897293112059535527) yang menyebutkan adanya sejumlah nama pengurus PSI, termasuk Andy Budiman, Suci Mayang Sari, Kokok Dirgantoro, dan Sigit Widodo, yang disebut-sebut menduduki posisi di Kementerian Kehutanan.
BACA JUGA:Raffi Ahmad, Giring Nidji HIngga Yovie Widianto Dipanggil Prabowo, Dapat Tugas Apa?
BACA JUGA:Korupsi BBM Oplosan, Apa Aset Pertamina Bakal Disita? Ini Kata Kejagung!
Netizen, seperti akun @Hanz1843454, menanggapi dengan candaan, “Wahhhh double date nih tiap bulan ????????????,”.
Sementara akun @EricStrada68660 mengaitkan fenomena ini dengan sejarah PSI yang pernah dikritik sebagai simbol korupsi, kolusi, dan nepotisme, mengutip artikel Kompas.com pada 2018.