PHK Massal Berlanjut di Indonesia: Setelah Sritex, Sejumlah Perusahaan Ini Ikut PHK Ribuan Karyawan,

PHK Massal berlanjut ke sejumlah perusahaan di Indonesia--Kolase
BACA JUGA:Uang Baru Sudah Bisa Ditukar di BI Mulai Hari Ini, Begini Cara dan Jadwalnya!
Lalu, ada PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia mengalami kerugian yang mencapai Rp558 miliar pada 2024 lalu, hal ini membuat 2.247 karyawan terpaksa diberhentikan.
Sementara itu, PT Sanken Indonesia yang merupakan perusahaan asal Jepang yang menjadi salah satu produsen elektronik terbaik juga mengumumkan bahwa 400 pekerja akan terkena PHK massal pada Juni 2025 setelah 500 karyawan sebelumnya yang juga di-PHK. Sehingga total pekerja yang terdampak dari Sanken berjumlah 900 karyawan.
Presiden KSPI Said Iqbal juga menyampaikan adanya ribuan pekerja di industri otomotif, terutama di sektor pabrikan truk dan dump truck, berpotensi mengalami PHK akibat meningkatnya impor truk dari China yang tidak terkendali.
BACA JUGA:Siap-Siap Puasa, Tarif Tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek di Maret 2025 Bikin Dompet Melarat!
BACA JUGA:KPK Belum Siap Lawan Hasto? Sidang Praperadilan Ditunda!
“Karyawan yang di-PHK sejak Januari hingga Februari 2025 sekitar 3.000 orang dan akan bertambah,” ujar Iqbal dikutip dari Kontan.
Iqbal juga menanggapi minimnya upaya pemerintah dalam mencegah gelombang PHK ini.
Terlebih lagi ia berpendapat bahwa Menteri Investasi, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, serta Menteri Koordinator Perekonomian hendaknya bertanggung jawab atas PHK yang terjadi di sektor riil Indonesia saat ini.