bacakoran.co

Ngaku Wartawan, Pria di Palembang Marah ke Polisi Setelah Istrinya Ditilang!

Tak terima istri ditilang polisi, pria di palembang marah dan ngaku dirinya warto--Ist

Sementara yang lain merasa bahwa razia tersebut perlu dilakukan dengan lebih transparan.

Polisi menegaskan bahwa razia akan terus dilakukan hingga pengendara mematuhi aturan lalu lintas.

BACA JUGA:Polisi Periksa Saksi, Kasus Bocah 6 Tahun Tewas di Kolam Renang Hotel ANB Garut, Ada Kelalaian Petugas?

BACA JUGA:Main Perosotan Berakhir Tragis, Bocah 6 Tahun Tewas Usai Tersedot Pipa Air di Garut, 4 Saksi Diperiksa Polisi

"Kami akan terus melakukan razia di berbagai titik yang rawan pelanggaran. Ini demi keselamatan bersama," tambah petugas.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Mari kita dukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib!

Ngaku Wartawan, Pria di Palembang Marah ke Polisi Setelah Istrinya Ditilang!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sebuah insiden menarik terjadi di satuan lalu lintas polrestabes palembang ketika seorang pria yang mengaku sebagai wartawan terlibat adu argumen dengan petugas .

kejadian ini berlangsung di jalan k.h. wahid hasim, kecamatan seberang ulu i, pada kamis siang, dan menarik perhatian banyak warga sekitar.

pria tersebut terlihat marah setelah istrinya ditilang oleh petugas karena tidak memiliki kelengkapan surat .

ia menduga bahwa razia yang dilakukan oleh polisi tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (sop) karena tidak ada plang pemberitahuan.

namun, dugaan tersebut langsung dibantah oleh yang menyatakan bahwa plang pemberitahuan sudah terpasang dengan jelas di lokasi razia.

menurut keterangan dari akp arham sikakimkkanit gakumsat lantas polrestabes palembang, razia ini merupakan bagian dari operasi terpadu yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

dalam razia tersebut, puluhan kendaraan roda dua ditilang karena berbagai pelanggaran, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, dan tidak dilengkapi dengan surat kendaraan.

"razia ini digelar untuk meningkatkan kesadaran pengendara akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. berdasarkan catatan kami, sudah terjadi lebih dari sepuluh kecelakaan di jalan ini yang disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas, dan kami ingin mengurangi angka tersebut," jelas akp arham sikakum. 

insiden ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

beberapa warga mengapresiasi tindakan yang berusaha menegakkan disiplin lalu lintas.

sementara yang lain merasa bahwa razia tersebut perlu dilakukan dengan lebih transparan.

polisi menegaskan bahwa razia akan terus dilakukan hingga pengendara mematuhi aturan lalu lintas.

"kami akan terus melakukan razia di berbagai titik yang rawan pelanggaran. ini demi keselamatan bersama," tambah petugas.

dengan adanya insiden ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

mari kita dukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib!

Tag
Share