Nasabah BNI Makasar Kehilangan Uang Rp20 Miliar di Rekening Depositonya

Nasabah BNI hilang uang 20M, pihak bank ga ada kabar-Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Seorang nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Makassar dilaporkan kehilangan dana sebesar Rp20 miliar yang disimpan dalam bentuk deposito.
Kejadian ini memicu tanda tanya besar di kalangan masyarakat mengenai keamanan perbankan digital dan menyoroti risiko kejahatan digital yang mengintai nasabah.
Kejadian ini pertama kali ramai diperbincangkan melalui unggahan di platform X oleh akun @mulkanjabariyan pada Selasa, 25 Februari 2025.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyatakan keterkejutan atas hilangnya dana deposito nasabah tersebut, dengan nada kritis terhadap kepercayaan masyarakat dalam menyimpan uang di bank konvensional.
BACA JUGA:Tony Blair Dewas Danantara Ex PM Inggris Ternyata Zionis, Rancang Pembunuhan Massal Perang Irak
“Hari gini masih rela duitnya disimpan dalam bentuk deposito? Bayangkan, duit Rp20 miliar lenyap begitu saja ditaro di bank BNI,” tulis akun tersebut, disertai video yang menunjukkan suasana di dalam sebuah kantor bank.
Lebih parahnya lagi, pihak bank tidak memberi kejelasan terkait hilangnya uang Rp20 miliar tersebut.
Bahkan sejak kasus ini terjadi 2 bulan yang lalu, pihak BNI belum memberi kejelasan.
Sampai-sampai ramai kembali ajakan untuk tarik uang dari Bank BUMN terkait banyaknya kasus serupa dan mulai menyoroti ketidakpercayaan nasabah pada bank BUMN.
BACA JUGA:Danantara Resmi Meluncur, Rupiah Malah Keok, Dolar AS Tembus Segini!
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan! Danantara Akan Kelola Aset BUMN Raksasa, Ini Daftarnya
Hari gini msih rela duitnya disimpan dlm bntuk deprisito????????
Bayangin duit 20M lenyap gitu aja ditaro di bang bini????????
Heran knpa msih pd blm melek, bhwa kejahatan digital itu slalu mngintai kita, palgi yg ada kaitannya sma duit???????? pic.twitter.com/QQGAJLxDdk — Zassō (@mulkanjabariyan) February 25, 2025
Berikut ajakan tarik bank BUMN yang viral beserta respo Luhut selengkapnya.
Menanggapi viralnya aksi penarikan dana dari bank BUMN sebagai protes pembentukan BPI Danantara, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan tanggapan.