2 Pria Diduga Gagahi Wanita Penyandang Disabilitas, Satu Pelaku Dihajar Massa

DIMASSA : Diduga perkosa wanita penyandang disabiitas, Nata dihajar massa. (foto : ist)--
BACAKORAN.CO -- Diduga gagahi wanita penyandang disabilitas, Uang Ragawinata alias Nata (20) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan di hajar massa.
Puluhan massa yang emosi dan marah memukulinya dengan tangan kosong saat Nata hendak di naikkan mobil oleh petugas keamanan untuk dibawa ke kator polisi.
Nyawanya selamat dan lolos dari amukan massa setelah petugas keamanan berhasil memasukkannya ke dalam mobil dan membawanya pergi dari kepungan massa .
Peristiwa kemarahan warga itu terjadi Minggu sore 23 Februari 2025 di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Driver Ojol Diduga Perkosa Turis China di Bali Saat Perayaan Tahun Baru, Begini Kronologisnya!
Awalnya sore itu sekira pukul 15.00 WIB, Nata dan seorang rekannya berinisial F (melarikan diri saat hendak di tangkap) mendekati korban Ea (23) seorang perempuan penyandang disabilitas.
Ketika itu Ea asik bermain ponsel di ruang tunggu Laboratorium rumah sakit. Dia berada di lokasi itu diduga agar dapat menggunakan akses WiFi gratis.
Nah tiba-tiba saja kemudian Nata dan rekannya menarik tangan korban diduga dengan tujuan untuk mengajak pergi dari tempat itu denga maksud yang tidak baik. Namun ajakan itu ditolak korban.
Karena ajakannya di tolak, Nata memukul bahu korban hingga perempuan itu pingsan. Diduga disaat korban tak sadarkan diri itulah, kedua pemuda bejat itu melucuti seluruh pakaian korban dan menggagahinya dan perlakukan tak senonoh lainnya.
BACA JUGA:Siapa Bos Danantara? Ini Susunan Lengkap Petinggi Holding Investasi RI!
Tanpa disadari kedua pelaku, ternyata aksi bejat mereka diketahui seorang petugas kebersihan RSUD Rupit yang informasinya bernama, Affan.
Pria itu kemudian berteriak meminta pertolongan warga karena pelaku diduga telah menggagahi korban.
Teriakan Affan itu di dengar petugas dan warga yang berada di sekitar rumah sakit. Mereka mengejar kedua pelaku yang ketika itu berusaha melarikan diri.
Nata akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan pihak keamanan rumah sakit. Tak lama kemudian aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk menjemput pelaku.