bacakoran.co - penemuan kerangka di palopo, sulawesi selatan yang berdasarkan hasil identifikasi merupakan jenazah feni ere (28), kemudian di dalam kasus ini polisi telah memeriksa 10 saksi.
dari ke 10 saksi dalam kasus penemuan kerangka yang diduga feni ere ini, pacar korban juga turut dimintai keterangan.
"sudah 10 orang lebih, iya 10 orang," kata kasat reskrim polres palopo akp sayed ahmad kepada wartawan, dikutip bacakoran.co dari , sabtu (22/2/2025).
tetapi dalam pemeriksaan ini sayed tidak memberikan keterangan secara detail mengenai siapa saja yang diperiksa, ia hanya mengungkapkan yang diperiksa sebagai saksi adalah orang yang bertemu feni eris sebelum korban hilang.
"kami belum bisa berikan (identitas saksi). intinya orang terdekatnya, dan yang sama dia waktu sebelum hilang," ucapnya.
dalam penyelidikan ini, sayed membeberkan jika terdapat kendala sebelumnya dalam mengusut kasus korban yang dilaporkan hilang setahun lalu ini dan identitas korban juga sempat sulit setelah mayat ditemukan.
"kalau itu kendala pertama belum ditemukannya korban. dari hasil keterangan inafis saat ini ya korban ada potensi dilukai namun, saat itu kami juga baru pastikan dengan keluarga korban," tutur sayed.
iya terus memastikan jika aparat kepolisian masih mendalami kasus ini termasuk dugaan korban meninggal mengalami kekerasan sebelumnya.
pihak penyidik juga masih memeriksa mobil yang ditemukan dan ternyata milik korban yang juga sempat dilaporkan hilang.
"(mobil korban) ditemukan di perumahan bukit baruga antang, saat ini benda tersebut sudah diamankan di resmob polda guna kepentingan penyelidikan, guna mendapatkan petunjuk lainnya," paparnya.
"sementara kami kumpulkan semua sekarang ini dan kami di-backup sama resmob polda dalam penyelesaian kasus, insyaallah mohon doa dan dukungannya," imbuh sayed.
sebelumnya misteri kematian wanita cantik yang bekerja sebagai sales terus menjadi perbincangan publik dan menjadi viral di berbagai sosial media.
mayat feni ere (28) ditemukan tinggal kerangka di palopo, sulawesi selatan dan diduga ia dianiaya pacarnya yang berinisial adt, dugaan kekerasan ini diungkapkan oleh sahabat feni ere.
"ada semua buktinya di saya, ada semua fotonya (feni dianiaya pacarnya). kutau semua ceritanya," kata sahabat feni bernama monik saat acara ibadah pelepasan feni ere di palopo, dilansir bacakoran.co dari , sabtu (22/2/2025).
sahabat feni ere bernama monik ini memberikan foto feni dengan kondisi penuh luka-luka dan lebam dengan foto tersebut diterima monik dari feni ere itu sendiri.
"ada semua na kasih lihat ka (feni bukti penganiayaan), cuma jangan mi kukasih lihat ki (soal ada luka) ada di bahu, kepala dan banyak mi," jelasnya.
monik mengungkapkan sudah berteman lama dengan feni ere dan mengklaim jika pacar feni berinisial adt memang sosok yang tempramen.
"bayangkan meki tidak na kasih baku teman ki semua gara-gara dilarang teman ki sama itu adt (pacarnya feni). kasar sekali itu orang, toksik aslinya," sambung monik.
sebelumnya, masyarakat dikagetkan dengan penemuan heboh di jalan poros palopo- toraja dan ternyata itu adalah tengkorak manusia, penemuan ini terjadi pada senin (10/2/2025).
tengkorak manusia ini ditemukan pertama kali oleh pengendara motor yang ingin buang air kecil dan melihat ayam sedang mematok ulat di sekitar tengkorak tersebut.
kemudian dilakukanlah uji forensik selama beberapa hari dan terungkap tengkorak tersebut adalah feni ere (26) warga kelurahan pongsimpin, kecamatan wara utara, kota palopo. feni ere pernah diumumkan hilang oleh keluarganya hingga dan viral di berbagai media sosial.
dari pengakuan adik kandung korban futri ere kakaknya hilang pada 18 januari 2024 dan sudah melapor kepada pihak kepolisian tetapi laporannya tidak ditanggapi dengan serius oleh pihak polres palopo.
”keluarga sudah sempat melapor, hanya saja mereka bilang, ‘tidak usah cari kakamu, dia sudah dewasa, mungkin dia lari sama pacarnya’,” ungkap futri kepada wartawan, dikutip bacakoran.co dari , sabtu (22/2/2025).
putri juga beberkan dalam laporan kehilangan kakaknya tersebut tidak ada tanda-tanda keseriusan dari pihak polres palopo untuk usut laporan kehilangan tersebut.
bahkan terdapat darah yang ditemukan di rumah korban tidak pernah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
”tidak pernah ada pengusutan terkait celana yang penuh darah yang ditemukan di rumah kami. apakah itu darah kakak saya atau darah binatang,” ungkapnya.
sebelumnya nama feni ere belakangan ini jadi perbincangan di platform pada sabtu, 22 februari 2025.
feni ere yang bekerja sebagai sales mobil ditemukan setelah menghilang selama satu tahun.
kejadian ini memunculkan dugaan bahwa feni menjadi korban pembunuhan.
jenazah feni ditemukan pada tanggal 7 februari 2025 di km 35, kelurahan battang barat, kecamatan battang barat, .
kondisinya sangat memprihatinkan, dengan tubuh yang hanya tersisa kerangka.
setelah dilakukan tes dna hasilnya mengonfirmasi bahwa kerangka tersebut adalah feni ere yang telah dinyatakan hilang sejak 18 januari 2024.
rencananya feni akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di pantilang, kecamatan bastem utara, kabupaten luwu, pada tanggal 22 februari 2025.
sebelum hilang, feni sempat mengabari orang tuanya bahwa ia kembali ke palopo setelah berkunjung ke maili, luwu timur selama tiga hari.
namun, saat ayahnya parman, mengunjungi rumah feni ia mendapati pintu rumah rusak dan posisi kunci berubah.
"kudapat percikan darah di lantai dan kasurnya, sama ada celana sor penuh darah di belakang pintu," kata parman.
ketika masuk ke dalam parman menemukan bercak darah di kamar feni yang menambah kekhawatirannya.
parman pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi pada 26 januari 2024, tetapi penyelidikan awal tampak tidak membuahkan hasil signifikan.
4 kejanggalan temuan mencurigakan
terdapat beberapa temuan mencurigakan di balik kematian feni yang masih menjadi misteri:
1. kondisi pintu dan kunci rumah
sebelum hilang posisi kunci rumah feni berpindah dan gagang pintu dalam keadaan rusak.
"kan kalau rumah ta' toh ditahu ji kuncinya dimana. nah itu (kunci) pindah tempat mi sedikit. sama ada rusak sedikit itu besi-besinya (gagang pintu)," tutur parman.
hal ini menimbulkan kecurigaan adanya tindakan kekerasan atau pencurian.
2. bercak darah di kamar
parman menemukan bercak darah di lantai dan kasur kamar feni.
keberadaan darah ini masih belum dapat dijelaskan hingga saat ini, meskipun keluarga menduga feni mengalami kekerasan sebelum menghilang.
3. barang-barang berharga masih utuh
meski mobil feni hilang, barang-barang berharga seperti handphone dan emas tetap ada di tempatnya.
mobil tersebut kemudian ditemukan di kecamatan manggala, kota makassar pada juli 2024.
4. penyelidikan polisi kasus feni ere
polda sulawesi selatan kini tengah mendalami penyebab kematian feni yang diduga mengalami kekerasan.
ahli forensik polda sulsel, denny matius, mengungkapkan bahwa hasil autopsi akan menjadi kunci dalam mengungkap penyebab kematian feni.
"sudah 10 orang lebih, iya 10 orang," ungkap kasat reskrim polres palopo akp sayed ahmad dikutip dari detiksulsel.
kasus ini masih menjadi misteri hingga saat ini, dan pihak keluarga berharap agar pelaku dapat segera ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.