Rencana Penutupan PT Sanken Indonesia, Kemenperin Ungkap Alasan di Baliknya!

Kemenperinakhirnya buka suara dan menjelaskan penyebab rencana PT Sanken Indonesia tutup --
BACAKORAN.CO - Kabar rencana penutupan PT Sanken Indonesia bikin heboh!
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akhirnya buka suara dan menjelaskan penyebab utama di balik keputusan tersebut.
Ternyata, keputusan ini bukan datang dari dalam negeri, melainkan langsung dari perusahaan induknya di Jepang, Sanken Electric.
Meski begitu, sampai saat ini, PT Sanken Indonesia masih terus beroperasi dengan kapasitas produksi sekitar 10 persen untuk memenuhi kebutuhan komponen otomotif di dalam negeri hingga Juni 2025.
BACA JUGA:Pabrik Sanken di Bekasi Terancam Ditutup, Nasib 1.000 Karyawan Akan Kena PHK?
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta mengonfirmasi bahwa PT Sanken Indonesia masih berjalan, meskipun sudah ada pengumuman resmi dari perusahaan induknya di Jepang sejak Februari 2024.
"Pada Februari 2024, perusahaan induk di Jepang sudah memutuskan dan menginformasikan ke pelanggan serta karyawan bahwa PT Sanken Indonesia akan menghentikan lini produksinya pada Juni 2025," kata Setia pada Jumat, 21 Februari 2025.
Meski rencana penutupan sudah diumumkan, PT Sanken Indonesia tetap berusaha menjaga kelangsungan pasokan produk untuk pelanggan mereka.
Saat ini, mereka sudah mulai mendukung proses desain produk eksisting agar bisa dialihkan ke perusahaan lain.
BACA JUGA:Diduga Tak Direstui, Pengantin Wanita Ditampar Mertua Saat Sungkeman, Berujung Damai Dikantor Polisi
PT Sanken Indonesia selama ini memproduksi switch mode power supply dengan kapasitas produksi 3,95 juta unit per tahun dan transformator dengan kapasitas 4,32 juta unit per tahun.
Kedua produk ini banyak digunakan di sektor otomotif dan elektronik.
Setia juga menegaskan bahwa PT Sanken Indonesia tidak memiliki hubungan dengan PT Sanken Argadwija, perusahaan yang memproduksi peralatan elektronik rumah tangga dengan merek Sanken.