bacakoran.co

Nyaris Putus! Viral Video Tangan Seorang Kakek Diterkam Buaya di Gowa Usai Ngaku Keturunan, Warga Histeris

Viral Video Tangan Seorang Kakek Diterkam Buaya di Gowa--Instagram ervan_arsyad

BACAKORAN.CO - Sebuah video viral memperlihatkan tangan seorang kakek yang diterkam seekor buaya pada Senin (17/02/2025) malam.

Kejadian ini terjadi di Cimory Land Kabupaten Gowa, tempat buaya itu dievakuasi setelah ditangkap warga di wilayah Antang saat banjir pekan lalu.

Kronologi awalnya, si kakek bernama Baco Daeng Rani dengan mengenakan jaket lorengnya perlahan mendekati buaya ketika reptil tersebut sedang berdiam diri.

Setelah duduk di samping buaya, Kakek yang berusia 60 tahun itu juga tak lupa memberikan sesajen kepada buaya yang diyakini sebagai leluhurnya itu.

Namun, sayangnya, saat mengelus kepala sang buaya, tiba-tiba Baco Daeng Rani diterkam sehingga membat warga sekitar yang menyaksikan langsung berteriak histeris.

BACA JUGA:Tagar #KaburAjaDulu Masih Trending, Begini 4 Cara Cari Kerja di Luar Negeri untuk Generasi Muda RI

Video tersebut diunggah oleh pengguna Instagram ervan_arsyad dan langsung mengundang komentar netizen.

"Ketika nenek makan cucu sendiri...," bunyi keterangan video pada akun ervan_arsyad.

"SDM rendah ya begini," komentar anaknyasatoshi.

"Miris banget deh dengan pemikiran orang kayak gini, masih aja percaya begituan," tulis akun wiwinroniwati.

Kejadian itu mengakibatkan Baco Daeng Rani mengalami luka parah berupa patah tulang dan kulit yang sobek di bagian lengan kanan.

"Lukanya cukup parah, jadi memang ada beberapa gigitan buaya di tangan kanannya. Bahkan, ada lima robekan yang nyaris putus," tutur Rusdi, keluarga korban, pada Selasa (18/02/2025).

BACA JUGA:Viral Ajakan Tarik Dana dari Bank BUMN, Begini Respon Luhut Soal Danantara!

Usai kejadian itu, Baco Daeng Rani dilarikan ke Rumah Sakit di Makassar, tetapi kemudian memilih rawat jalan di rumah karena tidak mampu membiayai operasi.

Nyaris Putus! Viral Video Tangan Seorang Kakek Diterkam Buaya di Gowa Usai Ngaku Keturunan, Warga Histeris

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video memperlihatkan tangan seorang kakek yang diterkam seekor buaya pada senin (17/02/2025) malam.

kejadian ini terjadi di cimory land kabupaten , tempat buaya itu dievakuasi setelah ditangkap warga di wilayah antang saat banjir pekan lalu.

kronologi awalnya, si kakek bernama baco daeng rani dengan mengenakan jaket lorengnya perlahan mendekati buaya ketika reptil tersebut sedang berdiam diri.

setelah duduk di samping buaya, kakek yang berusia 60 tahun itu juga tak lupa memberikan sesajen kepada buaya yang diyakini sebagai leluhurnya itu.

namun, sayangnya, saat mengelus kepala sang buaya, tiba-tiba baco daeng rani diterkam sehingga membat warga sekitar yang menyaksikan langsung berteriak histeris.

tersebut diunggah oleh pengguna instagram ervan_arsyad dan langsung mengundang komentar netizen.

"ketika nenek makan cucu sendiri...," bunyi keterangan video pada akun ervan_arsyad.

"sdm rendah ya begini," komentar anaknyasatoshi.

"miris banget deh dengan pemikiran orang kayak gini, masih aja percaya begituan," tulis akun wiwinroniwati.

kejadian itu mengakibatkan baco daeng rani mengalami luka parah berupa patah tulang dan kulit yang sobek di bagian lengan kanan.

"lukanya cukup parah, jadi memang ada beberapa gigitan buaya di tangan kanannya. bahkan, ada lima robekan yang nyaris putus," tutur rusdi, keluarga korban, pada selasa (18/02/2025).

usai kejadian itu, baco daeng rani dilarikan ke rumah sakit di makassar, tetapi kemudian memilih rawat jalan di rumah karena tidak mampu membiayai operasi.

namun, ternyata tak hanya sang kakek yang mengaku sebagai keturunan buaya, para ibu-ibu yang mendatangi buaya itu pun berteriak mengaku sebagai keluarga dari buaya itu dan memanggil buaya dengan sebutan "nenek".

"coba perempuan yang teriak-teriak nenek itu, suruh masuk dulu ke kolam, siapa tau nenek mau biacara baik-naik," tulis komentar akun instagram djoeli_radheya.

akp muh. azhar selaku kapolsek parangloe telah mengerahkan masayarakat untuk dilarang mendekati buaya.

untungnya, setelah insiden ini terjadi, pihak kapolsek berencana memindahkan buaya berukuran 3,8 meter itu untuk dikembalikan ke habitat aslinya.

Tag
Share