bacakoran.co

Disergap Polisi, Buronan Perampok Sadis yang Sudah 14 Tahun Cari Polisi Tak Tegar Lagi

BURONAN : Parman alias Geger buronan pelaku perampokan berhasil diamankan polisi dari jajaran Polres OKU Timur. (foto : abdkholid/sumeks)--

BACAKORAN.CO -- Sebuah vidio  penyergapan mobil angkutan umum yang informasinya dilakukan aparat kepolisian dari Polsek Simpang, Polres OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Minggu pagi 9 Februari 2025, sekira pukul 08.00 WIB, viral di media sosial.

Dalam vidio pernyergapan di tepi jalan Desa Simpang itu, setelah mobil berhenti, polisi berseragam didampingi polisi berpakaian sipil memberi penjelasan kepada sopir bahwa mereka hendak mengamankan seorang penumpang yang diduga merupakan buronan pelaku kejaahatan.

Beberapa saat kemudian, dari bangku belakang sopir turun dan keluar seorang penumpang pria dewasa yang memakai  topi hitam yang wajahnya ditutupi masker.

Pria yang memamakai baju kaos oblong lengan panjang itu diduga Parman alias Geger (62), warga Desa Gunung Sugih, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur, yang diduga salah satu anggota komplotan perampok sadis yang sudah lama dicari polisi.

BACA JUGA:Predator Seksual Anak Buronan US Marshals Ditangkap Ditjen Imigrasi saat Sedang Hendak Lakukan Ini!

BACA JUGA:Perampok Driver Taksi Online yang Hebohkan Kota Bandar Lampung Ternyata Warga Asal Kabupaten Lahat

Parman alias Geger diduga merupakan saah satu pelaku perampokan yang terjadi  di Desa Nirwana, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Timur pada 13 Juli 2011, sekitar pukul 01.00 WIB. Korbannya Nengah Mudane (40).

Selanjutnya setelah membayar ongkos kendaraan yang di tumpanginya dan menutunkan barang bawaaanya, ketika melangkah, Parman alias Geger tampak tak lagi tegar atau sangar seperti melakukan kejahatan bersama komplotannya 14 tahun silam.

Saat berjalan,  kaki kanannya seperti sudah tak kuat menahan beban tubuhnya. Padahal saat merampok, Parman alias Geger terkenal sadis dan tak segan melukai korbannya.

Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kasi Humas AKP Edi Arianto, membenarkan bahwa pihaknya mengamankan seorang pelaku curas yang sudah 14 tahun menjadi DPO.

BACA JUGA:Netizen Geram! Ma’wa Nailul Izzah Anak Kyai di Madiun Diduga Jadi Pelakor: Istri Sah dan Anak Sampai Ditabrak

BACA JUGA:Pesta Miras Oplosan di Bogor Berujung Maut! 4 Orang Tewas, Ini Kronologinya

"Tersangka sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dengan penyelidikan yang gigih dan akurat, akhirnya kami berhasil melakukan penangkapan," ujar AKP Edi Arianto dalam keterangannya, Senin 10 Februari 2025.

Dia menjelaskan, Parman alias Geger adalah salah satu pelaku utama dalam aksi perampokan sadis di rumah korban Nengah Mudane (40), seorang petani yang tinggal di Desa Nirwana, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Timur, pada pada Rabu 13 Juli 2011, sekitar pukul 01.00 WIB.

Disergap Polisi, Buronan Perampok Sadis yang Sudah 14 Tahun Cari Polisi Tak Tegar Lagi

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- sebuah vidio  penyergapan mobil angkutan umum yang informasinya dilakukan aparat kepolisian dari , sumatera selatan, pada minggu pagi 9 februari 2025, sekira pukul 08.00 wib, viral di media sosial.

dalam vidio pernyergapan di tepi jalan desa simpang itu, setelah mobil berhenti, polisi berseragam didampingi polisi berpakaian sipil memberi penjelasan kepada sopir bahwa mereka hendak mengamankan seorang penumpang yang diduga merupakan pelaku kejaahatan.

beberapa saat kemudian, dari bangku belakang sopir turun dan keluar seorang penumpang pria dewasa yang memakai  topi hitam yang wajahnya ditutupi masker.

pria yang memamakai baju kaos oblong lengan panjang itu diduga, warga desa gunung sugih, kecamatan semendawai suku iii, oku timur, yang diduga salah satu anggota komplotan perampok sadis yang sudah lama dicari polisi.

parman alias geger diduga merupakan saah satu pelaku perampokan yang terjadi  di desa nirwana, kecamatan semendawai timur, kabupaten timur pada 13 juli 2011, sekitar pukul 01.00 wib. korbannya nengah mudane (40).

selanjutnya setelah membayar ongkos kendaraan yang di tumpanginya dan menutunkan barang bawaaanya, ketika melangkah, parman alias geger tampak tak lagi tegar atau sangar seperti melakukan kejahatan bersama komplotannya 14 tahun silam.

saat berjalan,  kaki kanannya seperti sudah tak kuat menahan beban tubuhnya. padahal saat merampok, parman alias geger terkenal sadis dan tak segan melukai korbannya.

dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, kapolres oku timur, akbp kevin leleury sik msi melalui kasi humas akp edi arianto, membenarkan bahwa pihaknya mengamankan seorang pelaku curas yang sudah 14 tahun menjadi dpo.

"tersangka sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (dpo). dengan penyelidikan yang gigih dan akurat, akhirnya kami berhasil melakukan penangkapan," ujar akp edi arianto dalam keterangannya, senin 10 februari 2025.

dia menjelaskan, parman alias geger adalah salah satu pelaku utama dalam aksi perampokan sadis di rumah korban nengah mudane (40), seorang petani yang tinggal di desa nirwana, kecamatan semendawai timur, kabupaten timur, pada pada rabu 13 juli 2011, sekitar pukul 01.00 wib.

aksi perampokan itu diduga dilakukan oleh parman alias geger bersama 10 orang rekannya yaitu  spo alias wt (sempat ditahan di rutan martapura, kemudian meninggal dunia), bn alias bun alias jn (ditahan di rutan martapura).

kemudian pelaku lainnya yaitu  hm, jrt , nt , kk , no , bn dan  ab  kini masih dalam dpo.

pelaku beraksi dengan  mendobrak pintu rumah korban menggunakan kayu balok sepanjang tiga meter. setelah pintu terbuka, para pelaku masuk dan mengikat anak korban, lalu membenturkan kepala istri korban ke dinding hingga mengalami luka.

komplotan perampok tersebut kemudian menggasak uang tunai rp30 juta, emas seberat empat suku, dua unit ponsel, serta satu unit sepeda motor honda mega pro dengan nomor polisi bg 5469 yc.

dalam aksinya,  salah satu pelaku sempat melepaskan tembakan dari senjata api rakitan ke  ke udara dengan tujuan menakut-nakuti warga agar tak mendekat dan mengejar mereka.

kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian pada 17 juli 2011 dengan nomor laporan lp - b / 09 / vii / 2011 / sumsel / okut. 



setelah itu, pr alias gr resmi masuk dalam daftar pencarian orang (dpo) pada 17 januari 2012 dengan nomor dpo / 24 / i / 2011.

polisi terus melakukan penyelidikan selama bertahun-tahun untuk menemukan keberadaan tersangka.

Tag
Share