bacakoran.co

Tua-tua Keladi, Takir Diduga Cabuli 5 Bocil di Masjid

CABUL: Diduga cabuli 5 bocah di Masjid Komplek GBS Lestari Lubuklinggau, Takir (72) diserahkan warga ke polisi. (foto : ist)--

BACAKORAN.CO -- Tua-tua keladi makin tua makin menjadi, istilah itu mungkin cocok untuk Takir (72).

Pria tua itu diduga telah berbuat cabul terhadap 5 orang bocah kecil alias bocil. 

Perbuatan itu dilakukannya di sebuah masjid dalam Komplek GBS Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Rabu 5 Februari 2024 sekira pukul 18.30 WIB.

Bahkan karena ulahnya, Takir nyaris dihakimi massa. Untung saja kemarahan warga berhasil di redam Ketua RT dan seorang anggota TNI.

BACA JUGA:Miris! Sempat Buron 1 Bulan Guru Ngaji di Ciledug Cabuli Murid dengan Dalih Penyembuhan, ini Kronologinya

BACA JUGA:Pria Paruh Baya di Palembang Meninggal Dunia Setelah Dihakimi Massa Akibat Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur

Keterangan yang di himpun, ketika itu menjelang magrib, sejumlah warga dan anak-anak sudah bersiap-siap untuk sholat berjamaah di masjid di lokasi kejadian.

Nah informasinya usai mengambi wudhu,  seorang anak menangis dan berlari pulang ke rumahnya yang berada di komplek tersebut.

Kepada orang tuanya, korban mengatakan telah diperlakukan tidak senonoh  oleh Takir.

Diduga pria tua yang disebut-sebut sering membantu membersihkan masjis dan mengajar ngaji itu berusaha memeluk dan menciumi korban.

BACA JUGA:Mahmoud Abbas Tolak Keras Rencana Donald Trump ‘Ambil Alih’ Gaza: Hak Palestina Tak Bisa Dinegosiasi!

BACA JUGA:Lagi, Kecelakaan Pesawat di AS, Sayap Japan Airlines Hantam Delta Air, Begini Kronologi dan Nasib Penumpang!

Mendengar cerita itu, orang tua korban menjadi emosi dan menceritakan kepada tetangganya. Nah ternyata beberapa anak lainnya saat itu juga mengaku pernah mendapat perlakuan tidak wajar dari pria tua tersebut.

Tak pelak, warga yang tersulut emosi beramai ramai mendatangi masjud untuk mencari Takir.

Tua-tua Keladi, Takir Diduga Cabuli 5 Bocil di Masjid

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- makin tua makin menjadi, istilah itu mungkin cocok untuk (72).

pria tua itu diduga telah berbuat terhadap 5 orang bocah kecil alias bocil. 

perbuatan itu dilakukannya di sebuah masjid dalam kecamatan lubuklinggau timur i, kota lubuklinggau sumatera selatan, rabu 5 februari 2024 sekira pukul 18.30 wib.

bahkan karena ulahnya, takir nyaris dihakimi massa. untung saja kemarahan warga berhasil di redam ketua rt dan seorang anggota tni.

keterangan yang di himpun, ketika itu menjelang magrib, sejumlah warga dan anak-anak sudah bersiap-siap untuk sholat berjamaah di masjid di lokasi kejadian.

nah informasinya usai mengambi wudhu,  seorang anak menangis dan berlari pulang ke rumahnya yang berada di komplek tersebut.

kepada orang tuanya, korban mengatakan telah diperlakukan tidak senonoh  oleh takir.

diduga pria tua yang disebut-sebut sering membantu membersihkan masjis dan mengajar ngaji itu berusaha memeluk dan menciumi korban.

mendengar cerita itu, orang tua korban menjadi emosi dan menceritakan kepada tetangganya. nah ternyata beberapa anak lainnya saat itu juga mengaku pernah mendapat perlakuan tidak wajar dari pria tua tersebut.

tak pelak, warga yang tersulut emosi beramai ramai mendatangi masjud untuk mencari takir.

ternyata saat itu takir sudah tidak ada di masjid. pelaku ditemukan warga tengah belanja ke salah satu warung yang tak jauh dari masjid.

ketika itulah takir  nyaris dihakimi massa yang emosi. setelah ditenangkan ketua rt dan seorang anggota tni, warga membawa takir ke polsek lubuklinggau timur i.  

namun kemudian kasus itu dilimpahkan ke polres lubuklinggau yang memiliki unit perlindungan perempuan dan anak agar penyidikan dan pengungkapan kasus bisa optimal.

kapolres lubuklinggau akbp bobby kusuma wardhana melalui kasat reskrim akp kurniawan azwar, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

"saat ini masih dalam proses pemeriksaan, sementara ini ada 5 anak yang diduga menjadi korban dan akan kita periksa lebih lanjut,"katanya.

informasi soal adanya pelaku pencabulan di sebuah masjid di lubuklinggau itu, rabu malam langsung viral di media sosial facebook. hanya saja sejumlah warga membantah jika pelaku di sebut sebagai marbot dan guru ngaji.



"min itu bukan guru ngaji atau marbot min, itu warga biaso jadi jgan asal tulis min,"tulis akun @yudit batra menanggapi informasi breaking news akun facebook info kriminal linggau yang menulis "seorang marbot masjid diamankan warga karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"maaf itu bukan marbot masjid, tp hanya membantu berhubung marbot masjid sedang magang dan juga bapak itu bukan guru ngaji,"tulis akun @ipan senja.

"untuk lebih jelas yo konfirmasi samo pengurus masjid min, supaya berimbang min, krn itu komplek perumahan kami,"tulis @sindhu ws.

Tag
Share