Setelah Sinwar, Kini Komandan Al Qassam Deif Dipastikan Tewas! Strategi Israel Hancurkan Hamas Kian Nyata?

Hamas resmi mengonfirmasi komandan brigade Al Qassam tewas, setelah sebelumnya Israel mengklaim berhasil membunuhnya dalam sebuah serangan udara.--istimewa
BACAKORAN.CO – Hamas akhirnya mengonfirmasi kematian Mohammed Deif, kepala militernya, dalam sebuah pernyataan resmi.
Deif, yang selama ini menjadi target utama Israel, disebut sebagai salah satu perancang utama serangan 7 Oktober 2023.
Pengumuman ini disampaikan oleh juru bicara Hamas, Abu Obeida, hampir setahun setelah Israel sebelumnya mengklaim telah membunuh Deif.
"Brigade Al-Qassam mengumumkan kesyahidan sekelompok pejuang kami, termasuk komandan heroik, Mohammed Deif, kepala staf Brigade Al-Qassam, serta Marwan Issa, wakil kepala staf," ujar Abu Obeida dalam pernyataan video dilansir dari AFP, hari ini (31/1/2025)
BACA JUGA:Gencatan Senjata Hamas-Israel, 110 Tahanan Palestina Dibebaskan, 3 Sandera Israel Dipulangkan
BACA JUGA:Pertukaran Sandera di Gaza, Hamas Serahkan 4 Sandera Israel, Bagaimana Nasib 200 Tahanan Palestina?
Strategi Israel: Satu Per Satu Pemimpin Hamas Tumbang
Deif bukanlah pemimpin Hamas pertama yang menjadi target Israel.
Sebelumnya, Yahya Sinwar, pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, tewas dalam serangan udara pada 16 Oktober 2024.
Israel sendiri mengklaim telah menewaskan Deif dalam serangan udara di Gaza pada Juni 2024, meskipun baru mengonfirmasi kematiannya pada 1 Agustus 2024.
BACA JUGA:Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlaku, Gaza Bersiap Pulih dengan Ribuan Aparat
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai, Hamas Tukar 3 Sandera dengan 90 Tahanan
Menurut pernyataan militer Israel, jet tempur menyerang Khan Younis pada 13 Juli 2024, dan berdasarkan intelijen mereka, Deif dipastikan tewas dalam serangan itu, bersama salah satu komandan utama Hamas, Rafa Salama.
"Mohammed Deif adalah otak di balik serangan 7 Oktober," ujar juru bicara militer Israel, menegaskan perannya dalam insiden tersebut.