bacakoran.co - timnas indonesia u20 kesulitan menang ketika hadapi yordania u20 pada laga perdana mandiri u20 challenge series. sekalipun lawan bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17.

mandiri u20 challenge series memang bukan target utama timnas indonesia u20. turnamen ini sebagai ajang simulasi sebelum tampil di piala asia u20 mulai 12 februari nanti. 

namun, turnamen ini sangat penting untuk melihat kesiapan timnas hadapi piala asia u20. apalagi di piala asia u20 nanti, timnas indonesia u20 menargetkan lolos piala dunia u20 yang akan berlangsung di cile akhir tahun ini. 

dengan kekalahan 0-1 melawan 10 pemain yordania u20, tentu menjadi sinyal buruk untuk timnas indonesia u20. 

melihat situasi ini, pelatih timnas indonesia u20 indra sjafrie pun meresponsnya. dia telah siapkan skenario untuk hadapi laga kedua.

pemain timnas indonesia u20 saat adu sprint dengan pemain yordnai u20 di gelora delta sidoarjo.-pssi-

timnas indonesia u20 akan jalani laga kedua melawan syria u20 pada 27 januari 2025. pertandingan ini akan dilangsungkan di gelora delta sidoarjo. 

"kami perlu memperbaiki cara membongkar pertahanan kompleks lawan. mereka menerapkan strategi ini untuk mengantisipasi kekurangan pemain," jelas indra.

indra sudah menyiapkan skenario untuk hadapi syria u20 di laga kedua turnamen ini. salah satunya melakukan rotasi pemain.

indra membuka peluang melakukan perubahan termasuk memberikan kesempatan kepada pemain yang belum tampil di pertandingan pertama. 

"kami akan melakukan evaluasi dan perubahan komposisi tim, termasuk memberikan kesempatan bagi pemain yang belum tampil hari ini," tukasnya.

"kami melakukan evaluasi di pertandingan berikutnya dan berusaha meraih hasil yang lebih baik," tegasnya.

bagi timnas indonesia u20, kekalahan ini menjadi pengalaman berharga. karena itu, para pemain bertekad bangkit di pertandingan berikutnya melawan syria u20.

"sebagai seorang profesional, saya harus selalu siap bermain di posisi mana pun sesuai kebutuhan tim," tukas toni firmansyah..