bacakoran.co – menteri dalam negeri (mendagri) mengusulkan percepatan pelantikan bagi kepala daerah terpilih yang tidak menghadapi sengketa di mahkamah konstitusi (mk).
ia mengajukan opsi agar gubernur dan wakil gubernur tanpa sengketa dilantik pada 6 februari 2025.
sedangkan bupati atau wali kota tanpa sengketa dilantik pada 10 februari 2025.
hal ini disampaikan tito dalam rapat kerja bersama komisi ii dpr di gedung mpr/dpr/dpd ri, senayan, jakarta, hari ini, rabu (22/1/2025).
rapat tersebut juga dihadiri ketua kpu, afifudin, dan sejumlah anggota dewan lainnya.
dua pertimbangan penting
tito menjelaskan jika percepatan pelantikan kepala daerah definitif memiliki dua tujuan utama:
1. menjamin kepastian politik
pelantikan yang cepat diharapkan dapat memberikan stabilitas politik di daerah, yang pada akhirnya berdampak positif pada situasi ekonomi, sosial, dan keamanan masyarakat.
2. efisiensi pemerintahan
dengan segera dilantiknya kepala daerah definitif, pelaksanaan program strategis nasional dan visi misi kepala daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
ini dinilai penting untuk mendorong percepatan pembangunan daerah.
“percepatan pelantikan ini bertujuan memastikan pemerintahan berjalan dengan stabil, sehingga dampaknya terasa langsung pada masyarakat. selain itu, ini juga mendukung kelancaran program-program strategis nasional di daerah,” tegas tito.
opsi pelantikan yang diusulkan
dalam rapat tersebut, tito memaparkan dua opsi jadwal pelantikan untuk gubernur-wakil gubernur serta bupati-wali kota.
opsi pertama gubernur dan wakil gubernur yakni pada 6 februari 2025.
lalu opsi kedua pada 17 april 2025.
sedangkan opsi pertama pelantikan bupati dan wali kota pada 10 februari 2025, opsi kedua pada 21 april 2025.
manfaat bagi daerah
pelantikan yang lebih awal diyakini dapat membantu kepala daerah definitif memulai program kerja mereka lebih cepat tanpa terganggu oleh ketidakpastian.
selain itu, kebijakan ini juga mempercepat penyelarasan program pemerintah pusat dan daerah.
"semakin cepat kepala daerah dilantik, semakin cepat pula mereka bisa bekerja untuk melayani masyarakat dan menjalankan tugas pemerintahan," ujar tito.