bacakoran.co

6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Diduga Pramugari, Ini Proses Identifikasinya

6 korban kebakaran di Glodok Plaza diduga berprofesi sebagai pramugari ini akhirnya ditemukan setelah proses panjang identifikasi. --

Salah satunya adalah Edi Sunarsono (68), ayah dari Osima Yukari (30), yang merupakan kru pesawat dan diduga menjadi salah satu korban.

Edi telah melaporkan kehilangan anaknya ke tim Ante Mortem RS Kramat Jati.  

BACA JUGA:Demo ASN Gejolak di Kemendikti Saintek, Begini Respons Presiden Prabowo dan Klaim Satryo

BACA JUGA:Berulangkali Ditindak, Pemalak Sopir Truk di Baturaja Makin Menjadi, 4 Pelaku Diamankan

Meski situasi sulit, Edi tetap berharap ada mukjizat.

"Harapan saya, kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu, ini ketelingsud ya, ketelingsud. Maksudnya ketelingsud iki apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana," ungkapnya dengan penuh haru.  

Proses identifikasi korban kebakaran ini melibatkan pencocokan data secara cermat.

Tim DVI menggunakan rekam medis dari Balai Kesehatan Penerbangan untuk mempercepat proses identifikasi, mengingat kru pesawat biasanya memiliki data medis lengkap, mulai dari gigi hingga DNA.  

BACA JUGA:Usai Damai, Kini Satryo Soemantri Mendiktisaintek Bakal Dipanggil Komisi X DPR RI: Tak Memberikan Teladan!

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Pekalongan Sebabkan 15 Orang Tewas dan 5 Hilang, Ini Identitasnya

Selain keenam korban yang sudah teridentifikasi, masih ada sejumlah keluarga korban yang menunggu kabar mengenai nasib anggota keluarga mereka.

Harapan tetap ada, meski kenyataan sering kali tak bisa ditebak.  

Tragedi kebakaran Glodok Plaza ini bukan hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan sistem keselamatan di tempat-tempat umum.

6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Diduga Pramugari, Ini Proses Identifikasinya

Melly

Melly


bacakoran.co - tim dvi rs kramat jati, jakarta timur berhasil mengidentifikasi enam , jakarta barat.

enam korban yang diduga berprofesi sebagai pramugari ini akhirnya ditemukan setelah proses panjang .  

kombes pol ahmad fauzi, kabid dvi rodokpol pusdokkes mabes polri, mengungkapkan bahwa data tersebut didapat dari laporan pihak keluarga.

"diduga ada enam, dari laporan keluarga, kita tanya korban pekerjaan apa, sebagian keluarga menyatakan korban bekerja di maskapai ini, maskapai ini," ujar ahmad saat konferensi pers di jakarta.  

namun, pihaknya masih enggan mempublikasikan identitas para .

saat ini, rs kramat jati telah mengirimkan surat resmi ke balai kesehatan penerbangan untuk meminta rekam medis para korban sebagai bagian dari proses identifikasi.

"kemudian kita telusuri, kalau kru pesawat, pilot, pramugari, pramugara atau teknisi, biasanya memiliki data rekam medis di balai kesehatan penerbangan," jelasnya.  

"seperti contoh, misalnya, korban yang terindikasi adalah bagian dari kru pesawat, kita tahu kru pesawat itu kan punya data rekam medis yang cukup baik di balai kesehatan penerbangan," terang dia.

tim dvi terus mengupayakan pemeriksaan mendetail, termasuk pencocokan data antemortem dan postmortem melalui sampel dna.

"jadi nanti sampai kita maksimal melakukan pemeriksaan, kemudian sampel dna sudah keluar, baik antemortem dan postmortem itu langsung kita lakukan rekonsiliasi, kita adakan pencocokan. apakah dari data am (antemortem) dan pm (postmortem) yang kita dapatkan itu apakah ada yang cocok, nanti seperti biasa, sudah cocok akan kita umumkanlain, keluarga korban masih menyimpan harapan besar.

salah satunya adalah edi sunarsono (68), ayah dari osima yukari (30), yang merupakan kru pesawat dan diduga menjadi salah satu korban.

edi telah melaporkan kehilangan anaknya ke tim ante mortem rs kramat jati.  

meski situasi sulit, edi tetap berharap ada mukjizat.

"harapan saya, kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu, ini ketelingsud ya, ketelingsud. maksudnya ketelingsud iki apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana," ungkapnya dengan penuh haru.  

proses identifikasi korban kebakaran ini melibatkan pencocokan data secara cermat.

tim dvi menggunakan rekam medis dari balai kesehatan penerbangan untuk mempercepat proses identifikasi, mengingat kru pesawat biasanya memiliki data medis lengkap, mulai dari gigi hingga dna.  

selain keenam korban yang sudah teridentifikasi, masih ada sejumlah keluarga korban yang menunggu kabar mengenai nasib anggota keluarga mereka.

harapan tetap ada, meski kenyataan sering kali tak bisa ditebak.  

tragedi kebakaran glodok plaza ini bukan hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan sistem keselamatan di tempat-tempat umum.

Tag
Share