Suhu planet bumi mengalami penurunan antara 3-4 derajat celcius.
Negara-negara di benua Eropa mengalami tahun tanpa musim panas dan justru terjadi badai salju.
Hal ini disebabkan karena atmosfer bumi tertutup oleh abu vulkanik dari Gunung Tambora.
Diperkirakan ada sekitar 71.000 korban jiwa dengan 11.000-12.000 diantaranya adalah korban langsung dari letusan gunung.
Akibat letusan gunung Tambora ini saat ini terdapat 20 kawah.
Beberapa kawah memiliki nama, misalnya Tahe (877 m), Molo (602 m), Kadiendinae, Kubah (1648 m) dan Doro Api Toi. Kawah tersebut juga memproduksi aliran lava basal.
Mitigasi Bencana Gunung Berapi
Indonesia memiliki jumlah gunung api aktif sebanyak 127, terbanyak di dunia.
Dengan jumlah yang begitu banyak ini, Indonesia dikenal dengan negara cincin api.
Pemerintah Indonesia sadar dengan banyaknya gunung berapi yang ada di wilayahnya, selalu menjadi perhatian dalam hal mitigasi bencana.
Karena dampak dari letusan gunung berapi ini tidak hanya semburan lava, tetapi juga menimbulkan gempa vulkanik bahkan dapat menjaadi bencana tsunami karena sebagi gunung berapi berada dibawah laut Indonesia.
Meski demikian, keberaadan banyaknya gunung berapi yang ada di wilayah Indonesia juga menjadi berkah bagi sebagian masyarakat.
Kesuburan tanah di lereng lereng gunung berapi ini menjadi berkah bagi masyarakat sekitar untuk berkebun.
Bahkan perkebunan besar yang dikelola PTPN juga sebagian besar berada di area gunung berapi dengan komoditas teh yang menjadi unggulan.