Tim SAR Gabungan Siapkan Evakuasi Korban Banjir dan Longsor Agam Sumatera Barat Lewat Jalur Udara dan Air
Tim SAR gabungan pagi ini mengevakuasi korban banjir dan longsor di Agam, Sumatera Barat melalui jalur udara dengan helikopter dan jalur air menggunakan perahu karet.--Youtube-@tvOneNews
BACAKORAN.CO - Operasi pencarian dan pertolongan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali menjadi sorotan.
Tim SAR gabungan pagi ini berencana mengevakuasi korban banjir bandang dan longsor melalui jalur udara menggunakan helikopter serta jalur air dengan perahu karet.
Langkah ini diambil karena akses darat masih banyak yang terputus akibat material longsor dan derasnya arus sungai.
Kondisi Terkini di Agam
BACA JUGA:Viral! Bantuan Tak Kunjung Datang, Warga Terdampak Banjir di Sibolga-Tapteng Nekat Jarah Minimarket
BACA JUGA:Update Korban Banjir dan Longsor Sumut: 166 Tewas dan 143 Orang Masih Dalam Proses Pencarian
Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilanda banjir bandang dan tanah longsor yang menelan puluhan korban jiwa.
Data terbaru dari BNPB mencatat 74 warga meninggal dunia dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
Kecamatan Palembayan dan Malalak menjadi wilayah paling terdampak, dengan banyak rumah tertimbun material kayu, lumpur, serta bebatuan besar.
Melansir dari video youtube @tvOneNews, Medan yang sulit membuat tim gabungan harus bekerja ekstra.
BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Thailand Terus Bertambah, Capai 162 Orang: Songkhla Jadi Daerah Paling Parah
Jalan licin, persawahan berlumpur, hingga longsoran besar menghambat proses evakuasi.
Bahkan beberapa personel SAR dan Brimob sempat tersungkur saat menembus lokasi.
Strategi Evakuasi Jalur Udara dan Air
Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, memimpin langsung operasi evakuasi melalui jalur udara.