BACAKORAN.CO - Persaingan secara resmi telah dimulai untuk melihat siapa yang akan menggantikan Ousmane Dembele sebagai pemenang Ballon d'Or 2026.
Dembele meraih penghargaan individu tertinggi sepak bola pada tahun 2025 berkat musim membawa Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Ligue 1, tetapi yang lebih penting, mahkota Liga Champions perdananya.
Bakat remaja Lamine Yamal finis satu tempat di belakang Dembele dalam peringkat dan sudah menjadi salah satu favorit untuk penghargaan tahun depan.
Harry Kane, berkat pencapaian pemecah rekornya di Jerman, juga akan berada di posisi teratas. Sang striker adalah pemain tercepat yang mencetak 100 gol untuk klub besar Eropa, mengalahkan Erling Haaland dan Cristiano Ronaldo.
Jadi, siapa lagi yang termasuk di antara para pesaing untuk memenangkan Ballon d'Or 2026?
Di sini, talkSPORT.com terus mengawasi masuk dalam pembicaraan untuk hadiah bergengsi pada tahun 2026 melalui peringkat kekuatan Ballon d'Or.
Peringkat ini dikumpulkan berdasarkan peluang pemain, yang disediakan oleh talkSPORT Bet, untuk Ballon d'Or 2026. Untuk sementara ada 10 pemain yang punya potensi untuk meraih gelar tersebut, mereka adalah
10. Pedri (Barcelona)
Sungguh luar biasa membayangkan Pedri baru berusia 22 tahun tetapi sudah memiliki lebih dari 200 penampilan untuk Barcelona atas namanya.
Meskipun telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta paling cemerlang di sepak bola, gelandang itu finis ke-11 dalam peringkat Ballon d'Or tahun ini.
Pedri tidak pernah menjadi tipe pemain yang mencetak banyak gol dan assist, melainkan umpan-umpannya yang halus dan kemampuannya untuk mempertahankan penguasaan bola yang menjadikannya salah satu gelandang terbaik di planet ini.
Pemain internasional Spanyol ini diperkirakan akan meroket dalam peringkat ketika Ballon d'Or tiba tahun depan dan mengingat usianya.
9. Michael Olise (Bayern Munchen)
Taktik baru Bayern Munich untuk merekrut talenta Liga Primer terbaik yang dibayar rendah tentu berhasil, terutama dengan Michael Olise.
BACA JUGA:Banyak Bintang Cedera, Kepala Arteta Ngak Pusing Lagi