BACAKORAN.CO – Gerak cepat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, dalam waktu kurang 48 jam, empat terduga teroris dari empat daerah berbeda berhasil diciduk.
Penangkapan dilakukan dalam operasi pada 17–18 Juli 2025.
Targetnya tersebar di empat lokasi yakni Depok, Bogor, Berau (Kaltim), dan Toli-Toli (Sulteng).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penangkapan keempat terduga teroris ini membuktikan jika sel-sel teror masih hidup dan aktif menyusun rencana di balik bayang-bayang aktivitas sosial.
BACA JUGA:Truk Tabrak Pembatas Flyover Palembang di Depan Polsek Sukarami! Ini Kronologinya
“Kegiatan mereka seringkali disamarkan lewat kegiatan sosial dan pembinaan, padahal tujuannya adalah penyebaran paham radikalisme dan penguatan jaringan,” tegasnya.
Waspadai Perekrutan Terselubung
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, khususnya jika menemukan kegiatan-kegiatan mencurigakan yang seperti pelatihan, atau aktivitas sosial, namun terkesan tertutup dan eksklusif.
Berikut rincian operasi penangkapan empat terduga teroris:
BACA JUGA:Satu Pengedar Sabu di Mangga Besar Prabumulih Tertangkap, Bandarnya Masih Dicari
1. UB, ditangkap di Pasar Milono, Berau, Kalimantan Timur pada Kamis, 17 Juli sekitar pukul 06.09 WITA.
UB disebut sebagai pentolan alias ketua kelompok, aktif dalam pelatihan fisik dan ideologi.
Ia dibekuk saat aktivitas pagi hari di tengah pasar.
2. LA dibekuk petugas di Baolan, Toli-Toli, Sulawesi Tengah pada Kamis, 17 Juli 2025.