BACA JUGA:Truk Dilarang Jalan 16 Hari, Pengusaha Meradang, Ancam Setop Operasi!
Video tersebut mendapatkan lebih dari 3 juta likes dan ratusan ribu komentar di TikTok.
Tak heran jika ia kemudian terpilih sebagai runner-up dalam ajang South East Asia Young Entrepreneur X Factor 2025. Dalam keterangannya kepada CNN Indonesia, Ryu mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sangat bersyukur bisa mewakili Indonesia. Ini bukti bahwa usia bukan batasan untuk berkarya. Saya harap bisa menginspirasi anak-anak lain,” ujarnya.
Munculnya fenomena Ryu Kintaro membuka ruang diskusi lebih luas mengenai relasi antara bakat dan privilese.
Banyak yang mengapresiasi semangat dan keberaniannya memulai bisnis di usia muda, namun tak sedikit pula yang menuntut kejujuran narasi dan kesadaran akan posisi sosialnya.
Dalam sebuah artikel opini di Bisnis Muda, disebutkan bahwa kekuatan Ryu justru terletak pada kejujurannya.
BACA JUGA:Pengusaha Truk Ngamuk! Ancam Mogok Massal, Distribusi Barang Terancam Lumpuh Saat Lebaran
Ia tak menutupi fakta bahwa dirinya adalah “anak sultan”.
Justru karena itu, brand dan kontennya terasa autentik dan tidak dipaksakan menjadi kisah “zero to hero”.
Dari kisah Ryu, kita bisa belajar bahwa sukses di usia muda memang mungkin, terutama dengan dukungan lingkungan, pendidikan, dan fasilitas yang memadai.
Namun, penting pula bagi publik figur, termasuk anak-anak untuk menyadari konteks sosial mereka agar pesan yang disampaikan lebih membumi dan tidak menyinggung.