Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap dari 1715/Yahukimo Tewas Ditembak OTK yang Diduga Anggota KKB

Selasa 17 Jun 2025 - 12:21 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap dari 1715/Yahukimo Tewas Ditembak OTK yang Diduga Anggota KKB

Dari menjelaskan Nekison ini adalah salah satu pimpinan OPM di wilayah Yambi dan telah menjadi buronan.

Ia juga terlibat banyak aksi teror bersenjata di wilayah Papua Tengah dan sangat meresahkan.

“Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata. Operasi ini dilakukan secara terukur berdasarkan informasi akurat dari Satgas Gabungan lainnya” kata Letkol Inf Iwan, Sabtu (10/5/2025).

TNI juga telah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian yaitu tiga butir amunisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm, dua buah kapak, enam pasang dan dua unit HT.

BACA JUGA:Viral! Aldy Maldini Tilep Uang Fans Lagi dengan Modus Dinner Bareng Berujung Minta Maaf: Saya Mengaku Khilaf

BACA JUGA:Oversupply, Harga Beras Dunia Ambruk! Thailand dan Vietnam Tersungkur, Indonesia Siap Jadi Raksasa Baru?

Semua barang bukti ini mereka gunakan dalam aksi kekerasan, tak hanya itu TNI juga mengamankan pistol, dua unit handphone GSM, satu unit hp android, empat busur panas dan 90 anak panah.

Nekison tercatat terlibat dalam beberapa aksi penembakan yang menyebabkan gugurnya aparat keamanan.

Termasuk insiden pada 21 Januari 2025 terhadap anggota Polsek Puncak Jaya.

Selain itu, Nekison juga terlibat penembakan mantan Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Iptu Djamal Renhoat (63).

BACA JUGA:PCO Pastikan Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates Aman, Diawasi Ketat WHO!

BACA JUGA:Bejat, Oknum Guru Berstatus ASN di Mesuji Lecehkan Murid Bertahun-tahun sampai Ancam Akan Membunuh

Saat itu ia berada di kios miliknya di Kampung Wuyuki, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Senin, 7 April 2025.

"Bumi Walo juga diketahui melakukan kekerasan terhadap warga sipil, seperti penembakan terhadap tukang ojek pada tahun 2024 yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, dikutip Bacakoran.co dari Okezone, Mingg (11/5/2025).

Tindakan ini adalah bentuk komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata.

Kategori :