
Dalam penangkapan ini setelah melakukan penyelidikan yang mendalam dan mengindentifikasi kedua pelaku.
BACA JUGA:Geger! Komnas HAM Ditembaki oleh KKB Papua, Saat Operasi Pencarian Iptu Tomi Samuel yang Hilang
BACA JUGA:Keji, Kesaksian Pendulang Emas yang Selamat dari Kasus Pembantaian Oleh KKB: Digorok Satu-satu
"Dalam proses penangkapan, kedua pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang anggota menggunakan parang, sehingga aparat melakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan keduanya terluka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Nabire," katanya kepada awak media, Minggu 18 Mei 2025.
Dalam operasi ini dan hasil pemeriksaan jenazah telah ditemukan 11 butir amunisi kaliber 5,56 mm di dalam saku celana salah satu pelaku.
"Aparat juga mengamankan dua bilah parang, dua unit telepon genggam, satu KTP, dua STNK motor, dan 14 buah korek api," jelasnya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
BACA JUGA:Sadis! KKB Serang Distrik Anggruk dan 6 Guru Dikabarkan Meninggal Dunia
"Jenazah kedua pelaku saat ini berada di RSUD Nabire, menunggu proses penyerahan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Sebelumnya salah satu tokoh OPM, Nekison Enumbi atau Bumi Walo Enumbi berhasil dilumpuhkan.
Ia tewas dalam operasi oleh Satgas gabungan TNI di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).
Operasi ini adalah hasil dari kerja sama antara Satgas TNI dengan satuan Tugas Gabungan lainnya.
Dansatgas Media Koops TNI Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menjelaskan dari kejadian itu berawal setelah tim gabungan memperoleh informasi intelijen mengenai keberadaan target.
BACA JUGA:UU ITE Jerat Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Berciuman, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara