
Dian menegaskan bahwa dirinya akan terus mendukung jalannya proses hukum dan berjanji tidak akan menghindari panggilan polisi jika keterangannya masih diperlukan.
"Saya mau dipanggil seribu kali pun, saya tetap akan hadir. Yang penting, kasus ini menjadi terang," tandasnya.
Ia juga berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam berbicara di ruang publik.
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Papua di Bali Diteror Paket Bangkai Kepala Babi, LBH Minta Polisi Beraksi
Menurutnya, setiap individu harus bertanggung jawab atas perkataan dan tindakan mereka untuk menghindari pencemaran nama baik.
"Kita tidak boleh lagi menginjak-injak harkat dan martabat orang lain," ujarnya.
Hari ini, Dian kembali menjalani pemeriksaan terkait perkembangan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
Kepada disway.id, ia menyebut bahwa dirinya belum mengetahui detail pemeriksaan tersebut.
BACA JUGA:Besok Selesai Wamil, V BTS Pamer Momen Gym Bareng Song Kang, Bakal Ada Kejutan?
BACA JUGA:Heboh Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Kejagung Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim, Ini Jadwalnya!
Namun ia menegaskan bahwa ada pengembangan kasus serta penyerahan bukti tambahan yang harus dilakukan.
"Saya belum tahu pasti, hanya saja ada pengembangan dan penyerahan alat bukti lagi," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap dirinya dijadwalkan berlangsung pada pukul 12.00 WIB. "Jam 12 ini," tuturnya singkat.
Ketika ditanya mengenai siapa saja yang turut dipanggil dalam pemeriksaan kali ini, Dian mengatakan bahwa ia belum memperoleh informasi lebih lanjut.
BACA JUGA:WNI Diminta Waspada: Konjen RI di LA Imbau Hindari Demo Imigran