
BACA JUGA:Bikin Konten Video Idul Adha Paling Epic dengan Google Veo 3, Promptnya Lokal Banget!
Dalam konteks ibadah, Hari Tasyrik adalah bagian dari rangkaian Idul Adha yang memiliki keutamaan tersendiri.
Hari ini bukanlah waktu untuk berpuasa, melainkan waktu untuk bersyukur, berdzikir, dan mempererat silaturahmi.
عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ
Artinya: "Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir," (HR Muslim).
BACA JUGA:Resep Bola Daging Saus Tiram: Ide Olahan Daging Kurban di Momen Idul Adha, Dijamin Bikin Ketagihan!
Amalan Sunnah di Hari Tasyrik Terakhir
Berikut amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan sebelum Hari Tasyrik berakhir.
1. Menyembelih Hewan Kurban
Masih ada waktu untuk berkurban hingga 13 Dzulhijjah.
Jadi, bagi yang belum sempat menyembelih hewan kurban di hari Idul Adha, bisa melakukannya di Hari Tasyrik.
BACA JUGA:Libur Panjang Idul Adha, Tiket Kereta Api Ludes! Simak Tips Agar Tidak Kehabisan
BACA JUGA:Benarkan Jeruk Nipis Bisa Mengurangi Bau Amis Daging Kurban Idul Adha? Ini Penjelasan Pakar!
Pastikan hewan kurban memenuhi syarat syariat: sehat, tidak cacat, dan cukup umur.
2. Menikmati Makanan dan Minuman
Hari Tasyrik adalah momen menikmati rezeki Allah bersama keluarga.
Diharamkan berpuasa di hari ini, kecuali bagi jamaah haji yang tidak mampu berkurban.
Syukuri nikmat Allah dengan bersantap dan berbagi makanan.