Ramai Tagar Save Raja Ampat! Kini Bahlil Ungkap Warga Pulau Gag Desak Lanjutan Proyek Tambang Nikel

Minggu 08 Jun 2025 - 21:59 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri
Ramai Tagar Save Raja Ampat! Kini Bahlil Ungkap Warga Pulau Gag Desak Lanjutan Proyek Tambang Nikel

BACAKORAN.CO - Ramai pengguna media sosial kompak membagikan postingan dengan tagar #SaveRajaAmpat sebagai bentuk protes aktivitas penambangan nikel.

Di sisi lain, Bahlil mengungkapkan bahwa masyarakat di Pulau Gag mendukung dilanjutkannya proyek penambangan nikel tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa masyarakat di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat, menginginkan agar aktivitas tambang nikel dilanjutkan. 

"Warga Pulau Gag sangat mendukung keberlanjutan tambang nikel di daerah mereka," Ujar Bahlil dikutip iNewsTV.

BACA JUGA:Heboh! Keluar dari Pintu Belakang, Bahlil Diteriaki Penipu Oleh Demonstran di Bandara DEO Sorong: Tipu Rakyat

BACA JUGA:Heboh! Tambang Nikel Ancam Keindahan Raja Ampat, Menteri ESDM Turun Tangan

Sebelumnya, pada 5 Juni 2025, Bahlil menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag.

Penghentian ini dilakukan untuk menanggapi berbagai pengaduan yang masuk. 

Namun, setelah melakukan kunjungan langsung Bahlil menemukan bahwa banyak warga yang merasa diuntungkan dengan adanya tambang nikel tersebut.

"Kami mendengar langsung dari masyarakat bahwa mereka mendapatkan manfaat dari penambangan ini," tambahnya.

BACA JUGA:Diduga Langgar Aturan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat: Pidana Perdata

BACA JUGA:Mengapa Sri Mulyani & Sjafrie Sjamsoeddin Pakai Rompi Anti Peluru? Fakta di Balik Kunjungan ke Papua

Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas tambang nikel di Pulau Gag tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat setempat.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, juga menegaskan bahwa masyarakat tidak ingin penutupan aktivitas pertambangan.

"Kami ingin memastikan bahwa informasi yang beredar tidak menyesatkan. Warga Pulau Gag ingin tambang nikel ini terus beroperasi," ujarnya.

Kategori :