
BACA JUGA:Jamaah Haji yang Terpisah Rombongan Sudah Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jamaah Haji yang Terpisah dalam Penempatan di Makkah Sudah Bisa Digabungkan
Faktanya, jemaah tetap akan mendapatkan layanan penuh di tenda Mina, termasuk konsumsi dan fasilitas tidur.
3. Tanazul akan tetap dilakukan secara diam-diam
Faktanya, Tanazul tidak lagi diprogramkan secara resmi, tetapi jemaah masih bisa melakukan Tanazul secara mandiri dengan koordinasi melalui syarikah masing-masing.
Implikasi bagi Jemaah Haji Indonesia
BACA JUGA:Gile! Musim Haji, BSI Layani Penukaran Rupiah ke Riyal Arab 24,4 Juta SAR di 18 Embarkasi
BACA JUGA:Jemaah Haji Resah, Pengelolaan 8 Syarikah Dianggap Bikin Kacau
Pembatalan Tanazul memiliki beberapa dampak bagi jemaah haji Indonesia, di antaranya:
1. Mabit di Mina
Semua jemaah harus bermalam di Mina sesuai ketentuan awal, tanpa opsi kembali ke hotel lebih cepat.
2. Penyesuaian Konsumsi
BACA JUGA:Operasi Kilat! Arab Saudi Ciduk 15.928 Orang dalam Sepekan saat Musim Haji, Ada Apa?
Makanan yang sebelumnya dialokasikan untuk jemaah Tanazul kini akan dikirim langsung ke tenda Mina.
3. Keamanan Lebih Terjamin
Dengan tidak adanya Tanazul massal, risiko kepadatan dan desakan di jalanan Mina dapat diminimalisir.