Fakta atau Hoaks? Pembatalan Tanazul dalam Haji 2025 dan Implikasinya

Rabu 04 Jun 2025 - 08:45 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput
Fakta atau Hoaks? Pembatalan Tanazul dalam Haji 2025 dan Implikasinya

BACA JUGA:Jamaah Haji yang Terpisah Rombongan Sudah Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

BACA JUGA:Alhamdulillah, Jamaah Haji yang Terpisah dalam Penempatan di Makkah Sudah Bisa Digabungkan

Faktanya, jemaah tetap akan mendapatkan layanan penuh di tenda Mina, termasuk konsumsi dan fasilitas tidur.

3. Tanazul akan tetap dilakukan secara diam-diam 

Faktanya, Tanazul tidak lagi diprogramkan secara resmi, tetapi jemaah masih bisa melakukan Tanazul secara mandiri dengan koordinasi melalui syarikah masing-masing.

Implikasi bagi Jemaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Gile! Musim Haji, BSI Layani Penukaran Rupiah ke Riyal Arab 24,4 Juta SAR di 18 Embarkasi

BACA JUGA:Jemaah Haji Resah, Pengelolaan 8 Syarikah Dianggap Bikin Kacau

Pembatalan Tanazul memiliki beberapa dampak bagi jemaah haji Indonesia, di antaranya:

1. Mabit di Mina  

Semua jemaah harus bermalam di Mina sesuai ketentuan awal, tanpa opsi kembali ke hotel lebih cepat.

2. Penyesuaian Konsumsi 

BACA JUGA:Ramai Video Jemaah Haji Bulukumba Tersesat di Madinah Diduga Demensia, Ketua Kloter 14 Beri Klarifikasi

BACA JUGA:Operasi Kilat! Arab Saudi Ciduk 15.928 Orang dalam Sepekan saat Musim Haji, Ada Apa?

Makanan yang sebelumnya dialokasikan untuk jemaah Tanazul kini akan dikirim langsung ke tenda Mina.

3. Keamanan Lebih Terjamin 

Dengan tidak adanya Tanazul massal, risiko kepadatan dan desakan di jalanan Mina dapat diminimalisir.

Kategori :