
BACAKORAN.CO - Rame banget bahas video AI buatan Google Veo 3, tapi ada lho yang nggak kalah keren dengan AI satu ini.
Di tengah teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pembuatan video telah menjadi sorotan utama bagi kreator konten, sineas, hingga pemasar.
Dua raksasa teknologi, Google dengan Veo 3 dan OpenAI dengan Sora, bersaing ketat untuk menghadirkan pengalaman pembuatan video berbasis AI terbaik.
Namun, mana yang lebih unggul dalam menghasilkan video AI berkualitas tinggi?
Tim Backaoran sudah ada nih rangkuman perbandingan keduanya berdasarkan kualitas visual, kemampuan audio, kemudahan penggunaan, dan aspek lainnya lho.
BACA JUGA:Google Veo 3 Trending! Bikin Video AI Makin Gampang dengan Gemini Pro
BACA JUGA:Google Veo 3, Bikin Video Seperti Film Hollywood Kini Semudah Ngetik, Siap Menggantikan Sutradara?
Apa Itu Google Veo 3 dan OpenAI Sora?
Google Veo 3 adalah model AI generatif video terbaru dari Google DeepMind, dirilis pada ajang Google I/O 2025.
Google Veo 3 mampu menghasilkan video sinematik beresolusi hingga 1080p dari teks atau gambar, lengkap dengan audio otomatis seperti dialog, efek suara, dan musik latar.
Teknologi ini menawarkan kontrol sinematik canggih, seperti pengaturan sudut kamera dan gaya artistik, melalui platform seperti Gemini dan Flow.
OpenAI Sora, di sisi lain, adalah alat pembuat video AI dari OpenAI, pencipta ChatGPT.
BACA JUGA:Google AI Veo 3 Bisa Ubah Industri Kreatif, Deepfake Makin Nyata Bikin Seniman Terancam?
Sora dirancang untuk menghasilkan video pendek berdurasi hingga 20 detik dengan resolusi maksimal 1080p.
Sora unggul dalam storytelling dengan transisi halus dan visual estetis, menjadikannya pilihan populer untuk pemasar media sosial dan kreator konten.