Bolehkah Puasa Sebelum Idul Adha Tidak 9 Hari Penuh? Simak Penjelasannya Sebelum Keliru!

Selasa 03 Jun 2025 - 05:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani
Bolehkah Puasa Sebelum Idul Adha Tidak 9 Hari Penuh? Simak Penjelasannya Sebelum Keliru!

BACAKORAN.CO - Menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak umat Muslim mulai menjalankan amalan ibadah di bulan Dzulhijjah

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah puasa sunah Dzulhijjah, terutama selama 9 hari pertama, mulai dari tanggal 1 hingga 9. 

Namun, bagaimana jika seseorang tidak mampu melaksanakannya secara penuh atau tidak berurutan? 

Apakah tetap boleh dan berpahala?

BACA JUGA:Simak Jadwal Puasa dan Hari Libur Jelang Idul Adha 2025 dari Kemenag, Lengkap dengan Keutamaan dan Niatnya

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Asal Gabung Puasa Syawal dengan Qadha Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut In

Hukum Puasa Dzulhijjah tidak penuh dan tidak berurutan, jawabannya adalah boleh. 

Menurut ulama, seperti Syekh Zakaria al-Anshari dalam kitab Asna al-Mathalib, puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah hukumnya sunah, bukan wajib. 

Artinya, ibadah ini sangat dianjurkan, tetapi tidak berdosa jika tidak dilakukan secara penuh atau tidak berurutan.

Misalnya, jika hanya mampu berpuasa di tanggal 1, 5, dan 9 saja, maka tetap sah dan berpahala. Yang penting, niat puasa dilakukan karena Allah dan dijalankan dengan ikhlas sesuai kemampuan.

BACA JUGA:Bukan Cuma Puasa, Ini 5 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha yang Pahalanya Luar Biasa!

BACA JUGA:Simak Jadwal Puasa dan Hari Libur Jelang Idul Adha 2025 dari Kemenag, Lengkap dengan Keutamaan dan Niatnya

Tentu saja, akan lebih utama bila bisa berpuasa selama 9 hari berturut-turut sebagai bentuk kesungguhan meraih keutamaan yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya.

Keutamaan Puasa di Awal Dzulhijjah

Puasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

Tidak ada hari-hari yang amal salehnya lebih dicintai Allah dibanding sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Berpuasa pada siangnya seperti puasa selama satu tahun, dan salat pada malam harinya setara dengan salat di malam Lailatul Qadar.” (HR Tirmidzi)

Kategori :