
BACAKORAN.CO – Proposal gencatan senjata baru dari utusan Amerika Serikat (AS) disetujui oleh Israel, sedangkan Hamas masih mempelajarinya lebih lanjut.
Dalam pertemuan dramatis bersama keluarga sandera Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan jika Tel Aviv menyetujui proposal baru gencatan senjata yang dibawa oleh Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
“Kami menyetujui kerangka besar dari proposal (gencatan senjata) Witkoff,” ujar Netanyahu dikutip dari pernyataan resmi kantornya yang dilansir dari Anadolu.
Hamas Belum Membuka Semua Kartu
BACA JUGA:Gila! Gencatan Senjata Cuma Basa-basi, Israel Siap Kerahkan Lagi 10 Ribu Pasukan ke Gaza!
Sementara itu, dari pihak Palestina, Hamas secara resmi mengakui telah menerima proposal gencatan senjata yang sama.
Mereka masih belum mengungkap isi lengkapnya ke publik.
Namun, ada sinyal positif.
Dalam pernyataan resmi sebelumnya, Hamas menyebut telah mencapai pemahaman awal mengenai kerangka gencatan senjata permanen bersama Witkoff.
BACA JUGA:Gencatan Senjata Total? Ini Isi Tawaran Mengejutkan Hamas ke Israel untuk Akhiri Perang!
“Kami mempelajari proposal dari utusan AS secara bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat kami, bantuan kemanusiaan, dan tercapainya gencatan senjata permanen,” kata juru bicara Hamas, Kamis (29/5/2025) waktu setempat.
Witkoff Optimistis
Utusan AS, Steve Witkoff, tidak menyembunyikan optimismenya.
Ia percaya jika momen bersejarah untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza semakin dekat.
BACA JUGA:Israel Tawarkan Gencatan Senjata Baru, Hamas Tolak Syarat Pelucutan Senjata, Tuntut Ini!