
BACA JUGA:Melihat Kampung Siabang, Sentra Iwak Asin Palembang, 5 Menit dari Pusat Kota..
Kebangkitan Blok M bukan hanya soal revitalisasi fisik, tapi juga bagian dari visi besar Jakarta sebagai kota global yang berorientasi pada manusia.
Kawasan ini kini menjadi contoh ideal pengembangan kota yang inklusif, kolaboratif, dan berbasis budaya.
Acara musik, pameran seni, diskusi publik, hingga bazar kreatif rutin digelar di Blok M, menjadikannya ruang interaksi lintas generasi dan komunitas.
Blok M menjadi melting pot budaya urban Jakarta tempat di mana kreativitas, sejarah, dan masa depan saling bertemu.
Blok M telah bangkit sebagai pusat budaya dan ekonomi baru Jakarta.
Dari kawasan yang nyaris ditinggalkan, kini menjadi destinasi utama yang menggabungkan sejarah, seni, ekonomi kreatif, dan gaya hidup modern.
Revitalisasi Blok M adalah bukti bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan keberpihakan pada komunitas lokal, sebuah kawasan bisa kembali hidup dan bahkan lebih relevan dari sebelumnya.
Jika kamu belum mengunjungi Blok M dalam beberapa tahun terakhir, kini saatnya kembali dan merasakan denyut baru jantung kota yang telah bangkit. BACA JUGA:Jelajah Sejarah dan Budaya Lokal, Peserta Sekolah Nusantara Kunjungi Museum Balaputra Dewa, Intip Keseruannya! BACA JUGA:Dihadapan Wakil Rakyat, Dosen Unsri Ini Ungkapkan Keprihatinan Soal Cagar Budaya Blok M bukan sekadar tempat, tapi gerakan menuju Jakarta yang lebih hidup, kreatif, dan berkelanjutan.