BACAKORAN.CO - Inter Milan nyesek. Kemenangan di laga terakhir Serie A Italia tidak berarti apa-apa.
Inter Milan nyesek karena upaya keras para pemain tidak bisa antarkan mereka juara. Inter Milan gagal juara usai di tikungan terakhir disalip Napoli.
Padahal, kerja keras Inter Milan sejak awal pertandingan melawan Como 1907 sukses bukukan kemenangan 2-0 di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu dini hari WIB.
Namun donasi tiga angka hasil kemenangan itu tak mampu menjadikan mereka yang terbaik.
BACA JUGA:Lukaku Berikan Luka ke Mantan, Gagalkan Inter Milan Juara, Lukaku Antarkan Napoli Juara Serie A!
Ini karena Inter Milan hanya mampu koleksi 81 angka di akhir muisim. Mereka terpaut satu angka dari Napoli yang di saat bersamaan kalahkan Cagliari 2-0.
Napoli dengan tambahan tiga angka itu melesat dengan 82 poin dari 38 pertandingan. Napoli pun berhak atas trofi Serie A Italia untuk dikoleksi keempat kalinya.
Gara-gara situasi itu, Inter Milan nyesek. Dua gol dari Stefan de Vrij (20') dan Joaquin Correa (51') pun sia-sia.
Perayaan pemain Inter Milan saat menyambut gol Stefan de Vrij. -screenshot X Inter Milan-
Dua gol mereka hanya bisa amankan tiket Liga Champions. Ini karena gelar juara Serie A menjaid milik Napoli.
Jalannya Pertandingan
Inter Milan melakukan penguasaan bola dengan baik di pertandingan melawan Como. Mereka mampu mengontrol jalannya pertandingan dengan posession ball sebesar 61 persen.
BACA JUGA:Usai Disingkirkan Inter Milan, Ini Ancaman Yang Dikirimkan Pelatih BarcaDengan penguasaan mayoritas itu, Inter Milan bisa melakukan apapun. Sayangnya penguasaan bola itu tidak sebanding dengan jumlah peluang yang didapat.
Inter Milan hanya menciptakan 11 ancaman ke gawang Como. Dari sejumlah ancaman itu 7 di antaranya shots on target.